Analisis Pengendalian Intern Terhadap Sistem Pemberian Kredit Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT. Bank Perkreditan Rakyat UMKM Jatim Cabang Pacitan)
Main Author: | Putra, MuhammadHanasAdi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/119268/1/Muhammad_Hanas_Adi_Putra_%280910323125%29.pdf http://repository.ub.ac.id/119268/ |
Daftar Isi:
- Bank sebagai lembaga keuangan memiliki peranan penting dalam rangka membantu menyediakan sumber modal dalam bentuk kredit modal kerja bagi usaha kecil menengah sehingga dapat meningkatkan perekonomian negara. Penyaluran kredit harus dilaksanakan dengan unsur kehati-hatian dan pengendalian intern yang baik agar terhindar dari masalah kredit macet. Penelitian ini akan menganalisis tentang pengendalian intern bank dalam menyalurkan kredit modal kerja yang diterapkan oleh PT. Bank Perkreditan Rakyat UMKM Jatim Cabang Pacitan apakah sudah efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai pengendalian intern pada sistem pemberian kredit modal kerja pada PT. Bank Perkreditan Rakyat UMKM Jatim Cabang Pacitan dan mengetahui kelemahan pengendalian intern tersebut sehingga dapat menyimpulkan pengendalian intern yang seharusnya diterapkan.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan membuat gambaran tentang objek yang diteliti dengan apa adanya secara akurat dan sistematis berupa kata-kata tertulis maupun lisan. Fokus peneliitian ini adalah unsur-unsur pengendalian intern pada PT. Bank Perkreditan Rakyat UMKM Jatim Cabang Pacitan dengan melakukan analisis terhadap sistem pemberian kredit modal kerja. Pelaksanaan sistem dan prosedur pemberian kredit modal kerja diawali dengan permohonan kredit oleh debitur, dan dilanjutkan dengan analisis kredit oleh Kasi Kredit untuk kemudian diajukan ke pimpinan cabang setelah semua data terkumpul yang hasilnya akan menjadi dasar bagi komite kredit untuk menyetujui atau menolak. Pelaksanaan sistem dan prosedur dapat dinilai dari empat unsur pengendalian intern dan dilaksanakan dengan cukup baik namun masih terdapat beberapa yang kelemahan yaitu masih adanya perangkapan tugas yang dapat menyebabkan penyelewengan dan belum ada petugas penilai jaminan. Saran yang diberikan adalah sebaiknya dilakukan pembagian tugas lagi antara kasi kredit dengan kasi pemasaran untuk menghindari perangkapan tugas, dibentuk bagian penilaian jaminan serta diadakan pemeriksaan mendadak agar pegawai serius bekerja setiap saat.