Evaluasi Kebijakan Pengawasan Pelekatan Pita Cukai pada Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Buatan Dalam Negeri (Studi pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Ma

Main Author: RahadianPam, Dio
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/118006/
ctrlnum 118006
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/118006/</relation><title>Evaluasi Kebijakan Pengawasan Pelekatan Pita Cukai pada Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Buatan Dalam Negeri (Studi pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Ma</title><creator>RahadianPam, Dio</creator><subject>658 General management</subject><description> Produksi MMEA Buatan Dalam Negeri yang semakin meningkat di Kota Malang dan sekitarnya membuat KPPBC Tipe Madya Cukai Malang harus meningkatkan pengawasannya. Berbagai usaha dikerahkan agar upaya pengawasan ini bisa efektif menyelesaikan masalah yang ada mengenai cukai MMEA Buatan Dalam Negeri ini. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai MMEA Buatan Dalam Negeri khususnya Golongan B dan C berdasarkan model kriteria William N. Dunn. Model kriteria itu dilihat berdasarkan efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan dan mengevaluasi faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan kebijakan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Situs penelitian berada di KPPBC Tipe Madya Cukai Malang yang terletak di Jalan Surabaya No. 2 Malang. Sumber data primer penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, pabrik MMEA, distributor MMEA, penjual eceran MMEA, dan juga konsumen MMEA. Sedangkan sumber data sekunder penelitian berasal dari dokumen-dokumen dan informasi-informasi terkait dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan beberapa tahapan yaitu mengevaluasi kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai pada MMEA Buatan Dalam Negeri, mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai pada MMEA Buatan Dalam Negeri, lalu menarik kesimpulan attau meverifikasi kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai pada MMEA Buatan Dalam Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kriteria yang dinyatakan oleh William N. Dunn sebagian sudah terpenuhi, seperti kriteria efektivitas, perataan, dan responsivitas. Sementara kriteria efisiensi, kecukupan, serta ketepatan belum terpenuhi. Faktor pendukung datang dari faktor intenal (SDM, cara menindak pelanggaran, dan strategi pengawasan) maupun eksternal (bantuan aparat keamanan dan partisipasi masyarakat dalam hal pengaduan), sementara faktor penghambat lebih dikarenakan faktor SDM yang kurang dan kesadaran masyarakat yang rendah. Sehingga KPPBC perlu utuk menambah SDM nya dan lebih menggalakkan lagi program-program yang dapat menngkatkan kesadaran masyarakat sehingga upaya pengawasan ini dapat maksimal. &#xD; </description><date>2015-02-02</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> RahadianPam, Dio (2015) Evaluasi Kebijakan Pengawasan Pelekatan Pita Cukai pada Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Buatan Dalam Negeri (Studi pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Ma. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2015/9/051501186</relation><recordID>118006</recordID></dc>
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
author RahadianPam, Dio
title Evaluasi Kebijakan Pengawasan Pelekatan Pita Cukai pada Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA) Buatan Dalam Negeri (Studi pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai Ma
publishDate 2015
topic 658 General management
url http://repository.ub.ac.id/118006/
contents Produksi MMEA Buatan Dalam Negeri yang semakin meningkat di Kota Malang dan sekitarnya membuat KPPBC Tipe Madya Cukai Malang harus meningkatkan pengawasannya. Berbagai usaha dikerahkan agar upaya pengawasan ini bisa efektif menyelesaikan masalah yang ada mengenai cukai MMEA Buatan Dalam Negeri ini. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai MMEA Buatan Dalam Negeri khususnya Golongan B dan C berdasarkan model kriteria William N. Dunn. Model kriteria itu dilihat berdasarkan efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menjelaskan dan mengevaluasi faktor pendukung dan penghambat dari pelaksanaan kebijakan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Situs penelitian berada di KPPBC Tipe Madya Cukai Malang yang terletak di Jalan Surabaya No. 2 Malang. Sumber data primer penelitian diperoleh dari hasil wawancara dengan KPPBC Tipe Madya Cukai Malang, pabrik MMEA, distributor MMEA, penjual eceran MMEA, dan juga konsumen MMEA. Sedangkan sumber data sekunder penelitian berasal dari dokumen-dokumen dan informasi-informasi terkait dengan tema penelitian. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan beberapa tahapan yaitu mengevaluasi kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai pada MMEA Buatan Dalam Negeri, mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai pada MMEA Buatan Dalam Negeri, lalu menarik kesimpulan attau meverifikasi kebijakan pengawasan pelekatan pita cukai pada MMEA Buatan Dalam Negeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kriteria yang dinyatakan oleh William N. Dunn sebagian sudah terpenuhi, seperti kriteria efektivitas, perataan, dan responsivitas. Sementara kriteria efisiensi, kecukupan, serta ketepatan belum terpenuhi. Faktor pendukung datang dari faktor intenal (SDM, cara menindak pelanggaran, dan strategi pengawasan) maupun eksternal (bantuan aparat keamanan dan partisipasi masyarakat dalam hal pengaduan), sementara faktor penghambat lebih dikarenakan faktor SDM yang kurang dan kesadaran masyarakat yang rendah. Sehingga KPPBC perlu utuk menambah SDM nya dan lebih menggalakkan lagi program-program yang dapat menngkatkan kesadaran masyarakat sehingga upaya pengawasan ini dapat maksimal.
id IOS4666.118006
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T04:08:10Z
last_indexed 2021-10-28T07:07:57Z
recordtype dc
_version_ 1751455443931103232
score 17.538404