Pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif,dan Orientasi Prestasi terhadap Semangat Kerja Karyawan. (Studi pada Bank Rakyat Indonesia “BRI” Cabang Lamongan)
| Main Author: | Sandra, Arly |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/115923/1/051308490.pdf http://repository.ub.ac.id/115923/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, dan Orientasi Prestasi terhadap Semangat Kerja Karyawan BRI Cabang Lamongan. Latar belakang dari penelitian ini melihat bahwa karyawan akan mempunyai semangat kerja yang tinggi terhadap perusahaan jika didukung oleh gaya kepemimpinan yang baik dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu, tugas besar seorang pemimpin adalah memberikan kepimimpinan yang dapat menciptakan semangat kerja karyawan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah explanatory research atau penelitian penjeleasan dengan menggunakan uji hipotesis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jumlah populasi dalam penelitian ini berjumlah 78 orang yang merupakan karyawan BRI Cabang Lamongan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh peneliti adalah teknik pengambilan sampel random sampling . Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara simultan variabel bebas gaya kepemimpinan direktif, suportif, orientasi berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat yaitu semangat kerja karyawan yang dapat dilihat dari nilai (sig) F < α yaitu 0,000 < 0,05 serta nilai Adjusted R Square menunjukan angka sebesar 0,520 yang berarti bahwa variabel tersebut memberikan kontribusi sebesar 52% terhadap semangat kerja karyawan. Secara parsial yang dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukan bahwa variabel gaya kepemimpinan direktif (X1) mempunyai tingkat signifikansi 0,745 < 0,05. Sedangkan variabel gaya kepemimpinan suportif (X2) mempunyai tingkat signifikansi 0,829. Sedangkan variabel gaya kepemimpinan orientasi prestasi (X3) mempunyai tingkat signifikansi 0,530. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara parsial gaya kepemipinan direktif (X1), suportif (X2),dan orientasi prestasi (X3) memiliki pengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Sementara itu, analisis deskriptif menunjukan bahwa dengan gaya kepemipinan direktif, suportif, orientasi prestasi yang berada pada tingkat kuat, didapatkan semangat kerja karyawan yang kuat pula.