Penetapan Investasi Portofolio Dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) (Studi Pada Saham-saham Perusahaan Textile and Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 -

Main Author: Yoanitha, SatyaFebrylinna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/115611/1/SKRIPSI_YOAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/115611/
ctrlnum 115611
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/115611/</relation><title>Penetapan Investasi Portofolio Dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) (Studi Pada Saham-saham Perusahaan Textile and Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 -</title><creator>Yoanitha, SatyaFebrylinna</creator><subject>658 General management</subject><description>Terdapat dua unsur yang sangat melekat pada setiap modal yang diinvestasikan, yaitu risiko (risk) dan tingkat pengembalian saham (return). Risiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat kembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat kembalian yang dicapai secara nyata (actual return). Investor terkadang mengalami kesulitan untuk memprediksi saham mana yang menghasilkan keuntungan besar dengan risiko yang kecil. Perhitungan tingkat keutungan (return) dengan risiko (risk) sekuritas menggunakan salah satu metode yaitu dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). Menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dinilai karena CAPM menggunakan satu faktor makro yaitu kepekaan terh adap portofolio pasar, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui hubungan keseimbangan antara risiko dengan tingkat pengembalian yang diharapkan untuk setiap surat berharga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja 14 saham perusahaan textile and garment di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010 berdasarkan tingkat pengembalian saham (return) dan risiko (risk), serta penggolongan efisiensi dan keputusan investasinya dari 14 saham perusahaan sektor textile and garment di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010 berdasarkan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pada periode 2008-2010, Perbedaan saham efisien dan saham tidak efisien dapat dilihat dari penggambaran Security Market Line (SML). Saham yang efisien terdapat di atas garis SML, sebaliknya saham yang tidak efisien berada di bawah garis SML. Berdasarkan hasil analisis dari 14 saham yang diteliti diperoleh 8 saham yang termasuk saham efisien, yaitu saham ADMG, BATA, INDR, MYRX, PBRX, RDTX, RICY dan UNTX. Para investor maupun calon investor dalam melakukan investasi pada suatu perusahaan harus mampu mempunyai informasi yang cukup dan selktif dalam mengambil keputusan investasi. Investor sebaiknya mengambil keputusan untuk membeli saham apabila saham tersebut dalam keadaaan yang efisien sebaliknya apabila keadaan sahan tersebut dalam keadaan tidak efisien maka sebaiknya keputusan yang diambil oleh investor adalah menjual saham tersebut. Sebelum melakukan investasi diharapkan investor selalu menyeleksi saham yang mampu memberikan keuntungan atau tingkat pengembalian yang lebih besar dari yang diharapkan.</description><date>2012-10-03</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/115611/1/SKRIPSI_YOAN.pdf</identifier><identifier> Yoanitha, SatyaFebrylinna (2012) Penetapan Investasi Portofolio Dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) (Studi Pada Saham-saham Perusahaan Textile and Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 -. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2012/490/051203579</relation><recordID>115611</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Yoanitha, SatyaFebrylinna
title Penetapan Investasi Portofolio Dengan Menggunakan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) (Studi Pada Saham-saham Perusahaan Textile and Garment Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2008 -
publishDate 2012
topic 658 General management
url http://repository.ub.ac.id/115611/1/SKRIPSI_YOAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/115611/
contents Terdapat dua unsur yang sangat melekat pada setiap modal yang diinvestasikan, yaitu risiko (risk) dan tingkat pengembalian saham (return). Risiko merupakan besarnya penyimpangan antara tingkat kembalian yang diharapkan (expected return) dengan tingkat kembalian yang dicapai secara nyata (actual return). Investor terkadang mengalami kesulitan untuk memprediksi saham mana yang menghasilkan keuntungan besar dengan risiko yang kecil. Perhitungan tingkat keutungan (return) dengan risiko (risk) sekuritas menggunakan salah satu metode yaitu dengan menggunakan metode Capital Asset Pricing Model (CAPM). Menggunakan Capital Asset Pricing Model (CAPM) dinilai karena CAPM menggunakan satu faktor makro yaitu kepekaan terh adap portofolio pasar, sehingga dapat digunakan untuk mengetahui hubungan keseimbangan antara risiko dengan tingkat pengembalian yang diharapkan untuk setiap surat berharga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja 14 saham perusahaan textile and garment di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010 berdasarkan tingkat pengembalian saham (return) dan risiko (risk), serta penggolongan efisiensi dan keputusan investasinya dari 14 saham perusahaan sektor textile and garment di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010 berdasarkan Capital Asset Pricing Model (CAPM). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa pada periode 2008-2010, Perbedaan saham efisien dan saham tidak efisien dapat dilihat dari penggambaran Security Market Line (SML). Saham yang efisien terdapat di atas garis SML, sebaliknya saham yang tidak efisien berada di bawah garis SML. Berdasarkan hasil analisis dari 14 saham yang diteliti diperoleh 8 saham yang termasuk saham efisien, yaitu saham ADMG, BATA, INDR, MYRX, PBRX, RDTX, RICY dan UNTX. Para investor maupun calon investor dalam melakukan investasi pada suatu perusahaan harus mampu mempunyai informasi yang cukup dan selktif dalam mengambil keputusan investasi. Investor sebaiknya mengambil keputusan untuk membeli saham apabila saham tersebut dalam keadaaan yang efisien sebaliknya apabila keadaan sahan tersebut dalam keadaan tidak efisien maka sebaiknya keputusan yang diambil oleh investor adalah menjual saham tersebut. Sebelum melakukan investasi diharapkan investor selalu menyeleksi saham yang mampu memberikan keuntungan atau tingkat pengembalian yang lebih besar dari yang diharapkan.
id IOS4666.115611
institution Universitas Brawijaya
affiliation mill.onesearch.id
fkp2tn.onesearch.id
institution_id 30
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Brawijaya
library_id 480
collection Repository Universitas Brawijaya
repository_id 4666
subject_area Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia*
city MALANG
province JAWA TIMUR
shared_to_ipusnas_str 1
repoId IOS4666
first_indexed 2021-10-22T00:28:20Z
last_indexed 2021-10-28T07:05:40Z
recordtype dc
_version_ 1751455458868068352
score 17.538404