Daftar Isi:
  • Sosis merupakan salah satu produk restrukturisasi yang telah dikenal masyarakat. Sosis dipilih karena memenuhi fungsi praktis dan efisien akibat kecenderungan konsumen modern dengan aktifitas yang semakin meningkat. Sosis biasanya dikemas dalam kemasan plastik kedap udara yang berfungsi untuk mencegah hilangnya kandungan gizi. Saat ini kemasan tidak hanya berperan melindungi produk melainkan juga memberikan informasi mengenai produk serta meningkatkan daya tarik konsumen. Atribut kemasan secara garis besar dibagi menjadi dua kelompok, yaitu atribut visual dan verbal. Atribut visual kemasan sosis meliputi warna kemasan, desain grafis dan ukuran kemasan. Atribut verbal kemasan sosis meliputi sertifikasi halal, sertifikasi mutu dan informasi komposisi. Kemasan merupakan sarana utama untuk memberikan rincian tentang produk kepada konsumen sehingga mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan atribut kemasan terhadap keputusan pembelian sosis dalam kemasan. Penelitian dilakukan terhadap 120 responden yang terdiri dari 60% ibu rumah tangga dan 40% mahasiswa di Kota Malang. Variabel dan indikator yang digunakan diukur dalam bentuk skala likert dan diolah dengan menggunakan teknik Generalized Structured Component Analysis (GSCA). GSCA merupakan metode analisis untuk mendapat model struktural yang lebih baik untuk prediksi. Karena itu, GSCA dapat membantu memprediksi pengaruh atribut kemasan sosis terhadap keputusan pembelian konsumen. Hasil pengolahan data dengan metode GSCA menunjukkan nilai goodness of fit sebesar 0,165 (AFIT), yang berarti model yang dihasilkan predictable dan mampu menjelaskan keterkaitan atribut visual dan verbal kemasan terhadap keputusan pembelian sebesar 16,5%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa variabel atribut visual kemasan (X1) dan atribut verbal kemasan (X2) berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen (Y) karena memiliki nilai CR > 1,96 yaitu 4,05 dan 5,23. Persamaan berdasarkan model struktural yang terbentuk adalah Y = 0,399X1 + 0,377X2.