Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam Penyusunan Peraturan Desa studi di Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur
Main Author: | GuruhMahartiningWijayanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/113482/1/050800756.pdf http://repository.ub.ac.id/113482/ |
ctrlnum |
113482 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/113482/</relation><title>Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam Penyusunan Peraturan Desa : studi di Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang
Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur</title><creator>GuruhMahartiningWijayanti</creator><subject>658 General management</subject><description>Dalam skripsi ini mengangkat Judul ” Kinerja Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) dan Kepala Desa Dalam Penyusunan Peraturan Desa”. Hal ini dilatar
belakangi kebijakan pemerintah tentang otonomi daerah dan selanjutnya dalam
Undang-undang No. 32 tahun 2004 yang mengamanatkan dibentuknya Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) yang berkedudukan setara dan sebagai mitra kerja
Kepala Desa yang berfungsi diantaranya merumuskan dan menetapkan Peraturan
Desa. Berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tentang kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala
Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik untuk menyusun
Peraturan desa. Peraturan Desa dibentuk dalam rangka menampung dan
menyalurkan partisipasi dan aspirasi masyarakat desa. Kepala Desa dan BPD
adalah lembaga yang berwenang membentuk Peraturan Desa, dalam proses
pembentukan Peraturan desa, Kepala Desa dan BPD harus benar-benar
memperhatikan keadaan yang berkembang baik sosial budaya, ilmu pengetahuan
dan kondisi masyarakat. Karena masukan dan dukungan Masyarakat Desa sangat
berpengaruh pada nilai-nilai Peraturan Desakarena akan diterapkan dan
diharapkan dapat berperan serta dalam mengatur ketertuban, kesejahteraan
masyarakat dan dalam proses penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan kegiatan
pembangunan secara optimal yang seimbangPermasalahan dalam skripsi ini adalah (1) Hubungan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa Desa Wahas Kecamatan Balong
Panggang Kabupaten Gresik dalam penyusunan peraturan desa.(2) Kemampuan
anggota Badan Permuyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam penyusunan
peraturan desa di Desa Wahas kecamatan Balong Panggang kabupaten Gresik.(3)
Kualitas dan kuantitas peraturan desa yang dihasilkan di Desa Wahas Kecamatan
Balong Panggang Kabupaten Gresik.
Berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan (1) Untuk
mendeskripsikan hubungan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala
Desa Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik dalam
penyusunan peraturan desa.(2) Untuk mendeskripsikan kemampuan anggota
Badan Permuyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam penyusunan
peraturan desa di Desa Wahas kecamatan Balong Panggang kabupaten Gresik.(3)
Untuk mendeskripsikan kualitas dan kuantitas peraturan desa yang dihasilkan di
Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik.
Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini, penulis
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan lokasi penelitian Desa Wahas
Kecamatan Balong Panggang . Sumber data meliputi data primer yaitu hasil
wawancara dengan informan yang bersangkutan .Adapun data lapangan
dikumpulkan dengan observasi, interview dan dokumentasi.Sedang instrument
penelitiannya adalah peneliti sendiri dengan beberapa alat baik interview guide
and field noteDari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hubungan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa Desa Wahas Kecamatan Balong
Panggang Kabupaten Gresik dalam penyusunan peraturan desa meskipun ada
beberapa kendala yang membuat kinerja BPD dan Kepala Desa dalam
penyusunan peraturan desa belum bisa maksimal tetapi keduanya sama-sama
menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya, tanpa ada upaya untuk
menentang ataupun menjatuhkan antara yang satu dengan yang lain. BPD dan
Kepala Desa Wahas mempunyai hubungan yang positif dalam penyusunan
Peraturan Desa. (2) Kemampuan anggota Badan Permuyawaratan Desa (BPD)
dan Kepala Desa dalam penyusunan peraturan desa di Desa Wahas kecamatan
Balong Panggang kabupaten Gresik sudah cukup baik jika ditinjau dari
kemampuan menampung aspirasi masyarakat dan juga menyalurkan aspirasi
tersebut menjadi suatu Peraturan Desa.(3) Kualitas dan kuantitas peraturan desa
yang dihasilkan di Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik
sudah cukup baik, walaupun hanya sedikit Peraturan desa yang diundangkan
tetapi Peraturan-peraturan tersebut mempunyai fungsi yang cukup penting dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja BPD dan Kepala
desa di desa Wahas dalam penyusunan Peraturan Desa sudah cukup bagus,
meskipun terdapat beberapa kendala, tetapi itu bukan keseluruhan tanggung jawab
BPD dan Kepala desa, karena dalam hal ini peran serta masyarakat juga sangat
penting. Adapun saran yang bisa penulis berikan adalah agar BPD dan Kepala
Desa saling mendukung dan bekerja seoptimal mungkin dalam menyusun
Peraturan desa, selain itu faktor-faktor eksternal juga sangat berpengaruh sehinggadiharapkan peran serta masyarakat untuk mendukung proses penyusunan
Peraturan Desa sehingga dapat dihasilkan suatu Peraturan desa yang benar-benar
bermanfaat.</description><date>2008-01-28</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://repository.ub.ac.id/113482/1/050800756.pdf</identifier><identifier> GuruhMahartiningWijayanti (2008) Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam Penyusunan Peraturan Desa : studi di Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2007/407/050800756</relation><recordID>113482</recordID></dc>
|
language |
eng |
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview Book:Book Book |
author |
GuruhMahartiningWijayanti |
title |
Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam Penyusunan Peraturan Desa : studi di Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang
Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur |
title_sub |
studi di Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang
Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur |
publishDate |
2008 |
topic |
658 General management |
url |
http://repository.ub.ac.id/113482/1/050800756.pdf http://repository.ub.ac.id/113482/ |
contents |
Dalam skripsi ini mengangkat Judul ” Kinerja Badan Permusyawaratan
Desa (BPD) dan Kepala Desa Dalam Penyusunan Peraturan Desa”. Hal ini dilatar
belakangi kebijakan pemerintah tentang otonomi daerah dan selanjutnya dalam
Undang-undang No. 32 tahun 2004 yang mengamanatkan dibentuknya Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) yang berkedudukan setara dan sebagai mitra kerja
Kepala Desa yang berfungsi diantaranya merumuskan dan menetapkan Peraturan
Desa. Berkaitan dengan hal tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tentang kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala
Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik untuk menyusun
Peraturan desa. Peraturan Desa dibentuk dalam rangka menampung dan
menyalurkan partisipasi dan aspirasi masyarakat desa. Kepala Desa dan BPD
adalah lembaga yang berwenang membentuk Peraturan Desa, dalam proses
pembentukan Peraturan desa, Kepala Desa dan BPD harus benar-benar
memperhatikan keadaan yang berkembang baik sosial budaya, ilmu pengetahuan
dan kondisi masyarakat. Karena masukan dan dukungan Masyarakat Desa sangat
berpengaruh pada nilai-nilai Peraturan Desakarena akan diterapkan dan
diharapkan dapat berperan serta dalam mengatur ketertuban, kesejahteraan
masyarakat dan dalam proses penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan kegiatan
pembangunan secara optimal yang seimbangPermasalahan dalam skripsi ini adalah (1) Hubungan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa Desa Wahas Kecamatan Balong
Panggang Kabupaten Gresik dalam penyusunan peraturan desa.(2) Kemampuan
anggota Badan Permuyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam penyusunan
peraturan desa di Desa Wahas kecamatan Balong Panggang kabupaten Gresik.(3)
Kualitas dan kuantitas peraturan desa yang dihasilkan di Desa Wahas Kecamatan
Balong Panggang Kabupaten Gresik.
Berkaitan dengan hal tersebut penelitian ini bertujuan (1) Untuk
mendeskripsikan hubungan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala
Desa Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik dalam
penyusunan peraturan desa.(2) Untuk mendeskripsikan kemampuan anggota
Badan Permuyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa dalam penyusunan
peraturan desa di Desa Wahas kecamatan Balong Panggang kabupaten Gresik.(3)
Untuk mendeskripsikan kualitas dan kuantitas peraturan desa yang dihasilkan di
Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik.
Untuk mencapai tujuan tersebut dalam penelitian ini, penulis
menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan lokasi penelitian Desa Wahas
Kecamatan Balong Panggang . Sumber data meliputi data primer yaitu hasil
wawancara dengan informan yang bersangkutan .Adapun data lapangan
dikumpulkan dengan observasi, interview dan dokumentasi.Sedang instrument
penelitiannya adalah peneliti sendiri dengan beberapa alat baik interview guide
and field noteDari hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Hubungan Badan
Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kepala Desa Desa Wahas Kecamatan Balong
Panggang Kabupaten Gresik dalam penyusunan peraturan desa meskipun ada
beberapa kendala yang membuat kinerja BPD dan Kepala Desa dalam
penyusunan peraturan desa belum bisa maksimal tetapi keduanya sama-sama
menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik-baiknya, tanpa ada upaya untuk
menentang ataupun menjatuhkan antara yang satu dengan yang lain. BPD dan
Kepala Desa Wahas mempunyai hubungan yang positif dalam penyusunan
Peraturan Desa. (2) Kemampuan anggota Badan Permuyawaratan Desa (BPD)
dan Kepala Desa dalam penyusunan peraturan desa di Desa Wahas kecamatan
Balong Panggang kabupaten Gresik sudah cukup baik jika ditinjau dari
kemampuan menampung aspirasi masyarakat dan juga menyalurkan aspirasi
tersebut menjadi suatu Peraturan Desa.(3) Kualitas dan kuantitas peraturan desa
yang dihasilkan di Desa Wahas Kecamatan Balong Panggang Kabupaten Gresik
sudah cukup baik, walaupun hanya sedikit Peraturan desa yang diundangkan
tetapi Peraturan-peraturan tersebut mempunyai fungsi yang cukup penting dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kinerja BPD dan Kepala
desa di desa Wahas dalam penyusunan Peraturan Desa sudah cukup bagus,
meskipun terdapat beberapa kendala, tetapi itu bukan keseluruhan tanggung jawab
BPD dan Kepala desa, karena dalam hal ini peran serta masyarakat juga sangat
penting. Adapun saran yang bisa penulis berikan adalah agar BPD dan Kepala
Desa saling mendukung dan bekerja seoptimal mungkin dalam menyusun
Peraturan desa, selain itu faktor-faktor eksternal juga sangat berpengaruh sehinggadiharapkan peran serta masyarakat untuk mendukung proses penyusunan
Peraturan Desa sehingga dapat dihasilkan suatu Peraturan desa yang benar-benar
bermanfaat. |
id |
IOS4666.113482 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-19T08:33:10Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:03:39Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751455106737373184 |
score |
17.538404 |