Evaluasi Kualitas Spermatozoa Sapi Limousin Menggunakan Pengencer Susu Skim Kuning Telur Dengan Penambahan Ekstrak Biji Pinang (Areca Catechu Dalam Penyimpanan Suhu -80oc

Main Author: Susilowati, Dina Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/11107/
Daftar Isi:
  • Senyawa yang terkandung di dalam biji buah pinang (Areca catechu L.) sangat beragam, meliputi alkaloid, tanin terkondensasi, tanin terhidrolisis, flavan, senyawa fenolik, asam galat, triterpenes dan steroid, asam lemak senyawa lainnya. Ekstrak biji pinang memiliki aktivitas antioksidan lebih besar daripada kulit buah pinang. Flavonoid merupakan senyawa yang aktif berperan sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas spermatozoa sapi pejantan Limousin dengan penambahan ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) dalam media susu skim kuning telur pada penyimpanan suhu -80oC. Hasil penelitian ini diharapkan mampu menjadi dasar untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) terhadap kualitas spermatozoa sapi pejantan Limousin pada penyimpanan suhu -80oC. vii Materi yang digunakan dalam penelitian yaitu semen segar sapi pejantan Limousin dengan kualitas rendah atau motilitas 40% hingga 50%. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4 perlakuan dan 10 ulangan. Perlakuan yang diujikan yaitu P0 (100% susu skim kuning telur + 0% ekstrak biji pinang), P1 (100% susu skim kuning telur + 1% ekstrak biji pinang), P2 (100% susu skim kuning telur + 3% ekstrak biji pinang) dan P3 (100% susu skim kuning telur + 5% ekstrak biji pinang). Variabel penelitian meliputi kualitas semen segar, kualitas setelah pembekuan meliputi persentase motilitas individu, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Data penelitian ditabulasi dengan program microsoft excel, selanjutnya di analisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata pada setiap perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak biji pinang (Areca catechu L.) dalam media pengencer susu skim dengan penyimpanan pada suhu -80oC tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) antar keempat perlakuan terhadap persentase motilitas, viabilitas dan abnormalitas spermatozoa. Hasil pengamatan menunjukkan nilai rata-rata motilitas individu spermatozoa sapi pejantan Limousin pada pengamatan setelah pembekuan P0; P1; P2; P3 berturut-turut 8; 9,5; 7 dan 8%; persentase viabilitas berturutturut 19,95; 21,96; 20,54 dan 18,54% dan persentase abnormalitas berturut-turut 15,65; 14,99; 15,99 dan 17,05%. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penambahan ekstrak biji pinang (Areca viii catechu L.) dengan level 0; 1; 3 dan 5% memberikan hasil kualitas semen beku yang sama antar perlakuan. Disarankan untuk melakukan pengujian kadar antioksidan terlebih dahulu dan menggunakan semen dengan kualitas baik.