Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengurangan Risiko Bencana Melalui Mitigasi Bencana Dan Kesiapsiagaan (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang)
Main Author: | Asprilliana, Sabikhah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10588/ |
ctrlnum |
10588 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/10588/</relation><title>Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengurangan Risiko Bencana Melalui Mitigasi Bencana Dan Kesiapsiagaan (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang)</title><creator>Asprilliana, Sabikhah</creator><subject>352.14 Local Administration</subject><description>Pengurangan risiko bencana merupakan pendekatan dalam
penanggulangan bencana melalui upaya mitigasi dan kesiapsiagaan. Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang telah melakukan
pengurangan risiko bencana berdasarkan tugas, pokok, dan fungsinya untuk
mengelola ancaman – ancaman yang dapat memperbesar risiko bencana.
Pengurangan risiko bencana ini menitikberatkan pada bencana banjir yang
melanda Desa Kademangan sebagai desa rawan bencana banjir setiap tahunnya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif melalui model Miles, Huberman dan Saldana. Fokus penelitian ini
adalah untuk mengetahui strategi apa saja yang telah dilakukan pemerintah daerah
dalam pengurangan risiko bencana melalui mitigasi bencana dan perencanaan
kesiapsiagaan serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung
dan penghambat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Sedangkan dalam
proses wawancara peneliti mencoba mengumpulkan informasi dari beberapa
narasumber penting dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Jombang dan Pemerintah Desa Kademangan beserta masyarakat.
Hasil dari penelitian ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Strategi
Pemerintah Daerah dalam Pengurangan Risiko Bencana melalui Mitigasi dan
Kesiapsiagaan cukup berhasil. Hal ini karena upaya pengurangan risiko bencana
telah memiliki dasar hukum dalam pelaksanaannya, mengembangkan strategi
mitigasi bencana berupa a) pemetaan; b) pemantauan; c) penyebaran informasi; d)
sosialisasi dan penyuluhan, e) pendidikan dan pelatihan, serta d) peringatan dini.
Sedangkan dalam perencanaan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana
Kabupaten Jombang telah merancang Rencana Kontinjensi untuk menghadapi
kondisi tanggap darurat. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Jombang telah menjalankan koordinasi yang cukup baik dengan
berbagai aktor yang terlibat.
Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan perlu adanya penambahan
sumber daya manusia untuk optimalisasi fungsi Pusdalops. Peneliti juga merasa
pemerintah perlu mengembangkan strategi mitigasi yang bersifat “bottom up”
yang akan melibatkan partispasi masyarakat. Selain, itu perlu adanya kerjasama
dengan pihak akademisi termasuk kontribusi para ilmuwan, perlu adanya
penerbitan Standar Operasional Prosedur yang mengatur tentang koordinasi antar
aktor yang terlibat penanggulangan bencana, perlu merumuskan Peraturan Daerah
tentang Penanggulangan Bencan, perlu adanya sistem penyebaran informasi
tentang meminimalisir dampak bencana, dan perlu mengembangkan kebijakan
rasional dengan menggunakan kajian – kajian ilmiah.</description><date>2018-03-12</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Asprilliana, Sabikhah (2018) Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengurangan Risiko Bencana Melalui Mitigasi Bencana Dan Kesiapsiagaan (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FIA/2018/198/051803676</relation><recordID>10588</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Asprilliana, Sabikhah |
title |
Strategi Pemerintah Daerah Dalam Pengurangan Risiko Bencana Melalui Mitigasi Bencana Dan Kesiapsiagaan (Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang) |
publishDate |
2018 |
topic |
352.14 Local Administration |
url |
http://repository.ub.ac.id/10588/ |
contents |
Pengurangan risiko bencana merupakan pendekatan dalam
penanggulangan bencana melalui upaya mitigasi dan kesiapsiagaan. Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jombang telah melakukan
pengurangan risiko bencana berdasarkan tugas, pokok, dan fungsinya untuk
mengelola ancaman – ancaman yang dapat memperbesar risiko bencana.
Pengurangan risiko bencana ini menitikberatkan pada bencana banjir yang
melanda Desa Kademangan sebagai desa rawan bencana banjir setiap tahunnya.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif melalui model Miles, Huberman dan Saldana. Fokus penelitian ini
adalah untuk mengetahui strategi apa saja yang telah dilakukan pemerintah daerah
dalam pengurangan risiko bencana melalui mitigasi bencana dan perencanaan
kesiapsiagaan serta untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor pendukung
dan penghambat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan wawancara,
observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Sedangkan dalam
proses wawancara peneliti mencoba mengumpulkan informasi dari beberapa
narasumber penting dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Jombang dan Pemerintah Desa Kademangan beserta masyarakat.
Hasil dari penelitian ini dapat diambil suatu kesimpulan bahwa Strategi
Pemerintah Daerah dalam Pengurangan Risiko Bencana melalui Mitigasi dan
Kesiapsiagaan cukup berhasil. Hal ini karena upaya pengurangan risiko bencana
telah memiliki dasar hukum dalam pelaksanaannya, mengembangkan strategi
mitigasi bencana berupa a) pemetaan; b) pemantauan; c) penyebaran informasi; d)
sosialisasi dan penyuluhan, e) pendidikan dan pelatihan, serta d) peringatan dini.
Sedangkan dalam perencanaan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana
Kabupaten Jombang telah merancang Rencana Kontinjensi untuk menghadapi
kondisi tanggap darurat. Selain itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Kabupaten Jombang telah menjalankan koordinasi yang cukup baik dengan
berbagai aktor yang terlibat.
Dalam penelitian ini, peneliti menyarankan perlu adanya penambahan
sumber daya manusia untuk optimalisasi fungsi Pusdalops. Peneliti juga merasa
pemerintah perlu mengembangkan strategi mitigasi yang bersifat “bottom up”
yang akan melibatkan partispasi masyarakat. Selain, itu perlu adanya kerjasama
dengan pihak akademisi termasuk kontribusi para ilmuwan, perlu adanya
penerbitan Standar Operasional Prosedur yang mengatur tentang koordinasi antar
aktor yang terlibat penanggulangan bencana, perlu merumuskan Peraturan Daerah
tentang Penanggulangan Bencan, perlu adanya sistem penyebaran informasi
tentang meminimalisir dampak bencana, dan perlu mengembangkan kebijakan
rasional dengan menggunakan kajian – kajian ilmiah. |
id |
IOS4666.10588 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-06-01T03:05:25Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:14:58Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453665175011328 |
score |
17.538404 |