Karakterisasi Fisik, Kimia, Dan Fungsional Pati Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Modifikasi Fosfat Rendah Oksalat
Main Author: | Agustin, Rivana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/10366/ |
ctrlnum |
10366 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/10366/</relation><title>Karakterisasi Fisik, Kimia, Dan Fungsional Pati Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Modifikasi Fosfat Rendah Oksalat</title><creator>Agustin, Rivana</creator><subject>664.2 Starches and jellying agents</subject><description>Kebutuhan akan pati termodifikasi menjadikan kebutuhan masa kini
sebagai kebutuhan bahan baku industri pangan, hal ini dilakukan karena pati
alami masih mempunyai kekurangan jika diaplikasikan langsung dalam bahan
pengolahan makanan. Modifikasi pati merupakan salah satu proses yang dapat
memperbaiki karakteristik bahan, salah satunya dengan cara menggunakan
metode ikatan silang (cross linking), metode ini menggunakan sodium tripolifosfat
(STPP).
Kandungan pati yang paling tinggi didapatkan pada produk sereal,
kacang-kacangan dan umbi-umbian. Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium)
salah satunya karena mempunyai kandungan pati yang cukup besar sekitar 36%,
namun umbi kimpul masih mempunyai kekurangan yang disebabkan adanya
kandungan oksalatnya yang dapat menimbulkan efek gatal yang sangat
mengganggu saat dikonsumsi. Oleh sebab itu diperlukan upaya perbaikan dalam
menurunkan kadar total oksalat pada umbi kimpul. Salah satunya dengan
menggunakan asam asetat serta proses perendaman. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui proporsi terbaik dalam komposisi pati kimpul termodifikasi
fosfat yang rendah oksalat.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk
mengetahui proporsi terbaik kadar total oksalat yang paling rendah, tahap kedua
mengetahui pengaruh konsentrasi STPP dan lama reaksi terhadap karakterisasi
secara fisik, kimia dan fungsional pati kimpul termodifikasi fosfat. Penelitian ini
menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan
dua faktorial.
Hasil penelitian tahap pertama diketahui bahwa kadar total oksalat
terendah didapatkan pada perlakuan konsentrasi asam asetat 20% dengan lama
perendaman 30 menit sebesar 443 mg/100g dengan penurunan hingga 66%.
Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi STPP
dan lama reaksi dapat meningkatkan karakteristik dari pati kimpul termodifikasi
fosfat dengan perlakuan konsentrasi STPP 0,03% dan lama reaksi 120 menit.
Proporsi tersebut menghasilkan pati modifikasi fosfat dengan rendemen 76,57%;
kadar air 5,83%; kadar pati 60,11%; kadar amilosa 38,27%; kadar oksalat 163
mg/100g (penurunan 88%); daya serap air 1,15%; densitas kamba 0,75 g/cm3;
kelarutan 2,86% dan kekuatan pembengkakan 2,19 g/g. Suhu gelatinisasi terjadi
pada 81,6oC dengan viskositas puncak 862,5 cP, viskositas dingin dan viskositas
balik 2.357,5 cP. Hasil analisa SEM didapatkan granula pati berbentuk oval
dengan ukuran terbesar 15,64 μm dan ukuran terkecil 2,937 μm. Menurut
struktur kimia STPP dengan getaran peregangan kandungan ester fosfat,
terdapat pita penyerapan P-O-C peregangan getaran di daerah sidik jari, dimana
rasio absorbansi adalah 1080,83 - 930,39 cm-1 sehingga dalam hal ini
menunjukkan bahwa reaksi fosfat berhasil.</description><date>2017-08-16</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Agustin, Rivana (2017) Karakterisasi Fisik, Kimia, Dan Fungsional Pati Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Modifikasi Fosfat Rendah Oksalat. Magister thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>TES/664.2/AGU/k/2017/041710194</relation><recordID>10366</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Agustin, Rivana |
title |
Karakterisasi Fisik, Kimia, Dan Fungsional Pati Kimpul (Xanthosoma Sagittifolium) Modifikasi Fosfat Rendah Oksalat |
publishDate |
2017 |
topic |
664.2 Starches and jellying agents |
url |
http://repository.ub.ac.id/10366/ |
contents |
Kebutuhan akan pati termodifikasi menjadikan kebutuhan masa kini
sebagai kebutuhan bahan baku industri pangan, hal ini dilakukan karena pati
alami masih mempunyai kekurangan jika diaplikasikan langsung dalam bahan
pengolahan makanan. Modifikasi pati merupakan salah satu proses yang dapat
memperbaiki karakteristik bahan, salah satunya dengan cara menggunakan
metode ikatan silang (cross linking), metode ini menggunakan sodium tripolifosfat
(STPP).
Kandungan pati yang paling tinggi didapatkan pada produk sereal,
kacang-kacangan dan umbi-umbian. Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium)
salah satunya karena mempunyai kandungan pati yang cukup besar sekitar 36%,
namun umbi kimpul masih mempunyai kekurangan yang disebabkan adanya
kandungan oksalatnya yang dapat menimbulkan efek gatal yang sangat
mengganggu saat dikonsumsi. Oleh sebab itu diperlukan upaya perbaikan dalam
menurunkan kadar total oksalat pada umbi kimpul. Salah satunya dengan
menggunakan asam asetat serta proses perendaman. Penelitian ini dilakukan
untuk mengetahui proporsi terbaik dalam komposisi pati kimpul termodifikasi
fosfat yang rendah oksalat.
Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama bertujuan untuk
mengetahui proporsi terbaik kadar total oksalat yang paling rendah, tahap kedua
mengetahui pengaruh konsentrasi STPP dan lama reaksi terhadap karakterisasi
secara fisik, kimia dan fungsional pati kimpul termodifikasi fosfat. Penelitian ini
menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan
dua faktorial.
Hasil penelitian tahap pertama diketahui bahwa kadar total oksalat
terendah didapatkan pada perlakuan konsentrasi asam asetat 20% dengan lama
perendaman 30 menit sebesar 443 mg/100g dengan penurunan hingga 66%.
Hasil penelitian tahap kedua menunjukkan bahwa perlakuan konsentrasi STPP
dan lama reaksi dapat meningkatkan karakteristik dari pati kimpul termodifikasi
fosfat dengan perlakuan konsentrasi STPP 0,03% dan lama reaksi 120 menit.
Proporsi tersebut menghasilkan pati modifikasi fosfat dengan rendemen 76,57%;
kadar air 5,83%; kadar pati 60,11%; kadar amilosa 38,27%; kadar oksalat 163
mg/100g (penurunan 88%); daya serap air 1,15%; densitas kamba 0,75 g/cm3;
kelarutan 2,86% dan kekuatan pembengkakan 2,19 g/g. Suhu gelatinisasi terjadi
pada 81,6oC dengan viskositas puncak 862,5 cP, viskositas dingin dan viskositas
balik 2.357,5 cP. Hasil analisa SEM didapatkan granula pati berbentuk oval
dengan ukuran terbesar 15,64 μm dan ukuran terkecil 2,937 μm. Menurut
struktur kimia STPP dengan getaran peregangan kandungan ester fosfat,
terdapat pita penyerapan P-O-C peregangan getaran di daerah sidik jari, dimana
rasio absorbansi adalah 1080,83 - 930,39 cm-1 sehingga dalam hal ini
menunjukkan bahwa reaksi fosfat berhasil. |
id |
IOS4666.10366 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2018-06-01T03:05:18Z |
last_indexed |
2021-10-18T02:14:28Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751453663667159040 |
score |
17.538404 |