Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Gambaran Diri Remaja Penyandang Disabilitas Fisik Di Sekolah Luar Biasa Tunadaksa (SLB/D-D1) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang
Main Author: | Utomo, Tri Heru Setyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1034/1/Tri%20Heru%20Setyo%20Utomo.pdf http://repository.ub.ac.id/1034/ |
Daftar Isi:
- Remaja yang menyandang disabilitas fisik sering dihadapkan pada masalah yang berkaitan dengan kondisi atau keadaan tubuhnya yang kurang sempurna. Hal tersebut akan mempengaruhi gambaran dirinya. Gambaran diri sangat penting karena berkaitan dengan tugas awal perkembangan remaja dan merupakan hal pokok dari konsep diri. Salah satu faktor penting yang mempengaruhi gambaran diri adalah dukungan keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan gambaran diri remaja penyandang disabilitas fisik di Sekolah Luar Biasa Tunadaksa (SLB/D-D1) Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain non-experimental (observasi) dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja penyandang disabilitas fisik usia 13-21 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dan didapatkan sampel penelitian sejumlah 22 remaja penyandang disabilitas fisik. Hasil penelitian didapatkan dukungan keluarga baik (77,3%) dan gambaran diri positif (81,8%). Hasil uji statistik Chi Square diperoleh nilai p-value sebesar 0,011 (p-value<0,05), yang berarti terdapat hubungan antara variabel dukungan keluarga dengan variabel gambaran diri. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan keluarga yang memiliki anak remaja penyandang disabilitas fisik selalu memberikan dukungan, untuk membentuk gambaran diri yang positif. Gambaran diri positif penting dikarenakan remaja penyandang disabilitas fisik mampu menerima, menyukai, dan memanfaatkan tubuhnya untuk hal yang bermanfaat bagi masa depannya.