Pelanggaran Prinsip Kerja Sama Grice Dalam Dialog Antar Tokoh Film “Les Émotifs Anonymes” Karya Jean-Pierre Améris
Main Author: | Putra, Leo Candra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1029/1/Putra%2C%20Leo%20Candra.pdf http://repository.ub.ac.id/1029/ |
Daftar Isi:
- Dalam berkomunikasi, penggunaan bahasa tidak terlepas dari konteks. Konteks adalah hal penting dalam pembentukan percakapan agar tujuan berkomunikasi dapat berhasil dipahami oleh penutur dan lawan tutur. Dalam pragmatik, terdapat aturan yaitu maksim kerja sama Grice yang dapat dipatuhi agar suatu percakapan lebih komunikatif. Namun terdapat juga pelanggaran aturan tersebut yang muncul dengan tujuan tertentu sehingga mengakibatkan komunikasi menjadi tidak informatif. Oleh karena itu, penulis mengkaji maksim kerja sama Grice yang berpengaruh dalam menentukan tercapainya tujuan komunikasi. Penelitian ini menggunakan objek film komedi-romantis Prancis-Belgia yaitu “Les Émotifs Anonymes”. Kajian yang digunakan adalah pragmatik karena mengkaji maksud penutur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bentuk pelanggaran maksim kerja sama Grice dan (2) tujuan pelanggaran maksim kerja sama Grice. Penelitian ini menggunakan teori Grice (1975) dan Nababan (1987) dengan metode deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif untuk memberikan deskripsi secara sistematis berdasarkan hasil temuan. Pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menonton dan menulis dialog dalam bahasa Prancis dan bahasa Indonesia dan analisis datanya adalah membuat tabel, membahas dan mendeskripsikan hasil temuan. Hasil temuan menunjukkan bahwa terdapat 11 data dialog yang melanggar maksim kerja sama Grice, yaitu; 2 data pelanggaran maksim kuantitas, 2 data pelanggaran maksim kualitas, 4 data pelanggaran maksim relevansi, 3 data pelanggaran maksim cara/pelaksanaan. Dari 11 data tersebut, juga ditemukan tujuan pelanggaran maksim, yaitu; 1 violasi maksim, 4 pengabaian maksim, 3 perbenturan maksim dan 3 permainan maksim. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan penelitian selanjutnya untuk meneliti prinsip percakapan yang lain selain prisnip kerja sama Grice karena terdapat prinsip kesantunan yang dapat dibandingkan dengan penelitian yang penulis gunakan.