Error Analysis on English Consonants Pronunciation Produced by Second Semester Students of Study Program of English Universitas Brawijaya
Main Author: | Widyaningtyas, Ishardini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/101111/1/Error_Analysis_on_English_Consonants_Pronunciation_Produced_by_Second_semester_Students_of_Study_.pdf http://repository.ub.ac.id/101111/ |
Daftar Isi:
- Dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing, banyak pelajar menghadapi kesulitan sehingga menghasilkan kesalahan terutama dalam mengucapkan konsonan serta vokal Bahasa Inggris. Dalam penelitian ini, penulis tertarik untuk menganalisis kesalahan fonologis yang terjadi pada mahasiswa semester kedua Program Studi Bahasa Inggris Universitas Brawijaya berkaitan dengan konsonan Bahasa Inggris. Oleh karena itu, fokus utama dari penelitian ini adalah 24 konsonan Bahasa Inggris. Dengan melakukan penelitian ini, penulis mampu menemukan: pertama, kesalahan pengucapan pada konsonan Bahasa Inggris oleh mahasiswa semester kedua; dan kedua, faktor yang mungkin mempengaruhi kesalahan mereka. Dalam menjawab masalah penelitian yang pertama, penulis menggunakan teori dari Kelly dan juga Ladefoged dan kawan - kawan. Sementara itu, dalam menjawab masalah penelitian yang kedua, penulis menggunakan teori dari Kenworthy dan juga Piske dan kawan - kawan. Selain itu, penulis melakukan penelitiannya dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, penulis terlebih dahulu mencatat pengucapan mahasiswa semester kedua Program Studi Bahasa Inggris Universitas Brawijaya ketika mereka membaca tugas pengucapan yang disediakan. Kemudian, dia menuliskan pengucapan mereka secara fonemik. Hasilnya menunjukkan bahwa para siswa mengalami kesalahan dalam mengucapkan tiga belas konsonan, yaitu /g/, /h/, /j/, /k/, /v/, /z/, /ʤ/, /ʧ/, /ɵ /, /ð/, /ƞ/, /ʒ/, dan /ʃ/. Sementara untuk konsonan seperti /b/, /d/, /f/, /l/, /m/, /n/, /p/, /r/, /s/, /t/, dan /w/ merupakan konsonan yang bebas dari kesalahan pengucapan. Sebagai tambahan, konsonan Bahasa Inggris yang paling sulit bagi para siswa adalah konsonan /v/. Penulis juga menemukan 3 penyebab yang memberikan dampak terhadap kesalahan siswa dalam pengucapan, yaitu interferensi dari bahasa pertama ke bahasa kedua, instruksi formal, dan paparan dari jumlah penggunaan bahasa kedua. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa semester kedua belum menguasai pengucapan Bahasa Inggris karena sebagian besar dari mereka masih dipengaruhi oleh sistem pengucapan bahasa pertama mereka. Akhirnya, penulis menyarankan para peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai bahasa lisan karena jumlah penelitian semacam ini terbatas. Mereka bisa melanjutkan penelitian ini dan menemukan informasi lebih banyak mengenai kelemahan siswa dalam mengucapkan kata-kata Bahasa Ingg