Grammatical Error Analysis on the English Supplementary Textbook Prestasi Pustaka for Second Grade of Junior High School
Main Author: | Hardiyanti, RismaEka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/100368/1/051103986.pdf http://repository.ub.ac.id/100368/ |
Daftar Isi:
- Masyarakat Indonesia biasanya mulai mempelajari bahasa Inggris di bangku sekolah di mana para guru adalah sumber informasinya mengingat pada umumnya bahasa Inggris bukan bahasa pertama mereka. Para guru biasanya mengandalkan buku ajar sebagai sumber materi. Oleh karena itu, sudah seharusnya buku ajar memiliki penggunaan bahasa yang baik dan benar. Namun tidak semua buku ajar memilikinya. Berdasarkan pengamatan pendahuluan, buku ajar tambahan bahasa Inggris Prestasi Pustaka yang telah digunakan oleh beberapa SMP di Malang mengandung beberapa kesalahan tatabahasa. Oleh karena itu, penulis mengadakan studi tentang analisa kesalahan tatabahasa pada buku ajar tersebut. Studi ini bertujuan untuk menemukan: (1) tipe-tipe kesalahan yang ditemukan dalam buku ajar tambahan bahasa Inggris Prestasi Pustaka untuk siswa kelas dua SMP semester pertama dan (2) sudut pandang guru terhadap buku ajar tambahan bahasa Inggris Prestasi Pustaka. Pendekatan kualitatif digunakan untuk analisa secara mendalam agar dapat memberikan makna terhadap temuan dari penelitian ini. Analisa dokumen diterapkan untuk menganalisa kesalahan dalam penggunaan bahasa yang terdapat dalam buku ajar tambahan Prestasi Pustaka. Berdasarkan sistem klasifikasi surface strategy (Dulay et al., 1982), hasil studi menunujukkan terdapat 84 keabsenan kata (62%), 34 kesalahan bentukan kata (25%), dan 18 penambahan kata (13%). Khususnya, keabsenan artikel adalah kesalahan terbanyak yang dapat ditemukan di buku ajar tersebut dengan 28 kesalahan. Sayangnya, kesalahan-kesalahan tersebut tidak disadari oleh para guru yang menggunakan buku ajar tersebut. Menurut sudut pandang mereka, penggunaan bahasa dalam buku ajar ini bagus dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Dapat disimpulkan bahwa ketiadaan artikel dalam bahasa Indonesia menyebabkan keabsenan artikel sebagai jenis kesalahan dominan yang ditemukan di buku ajar tersebut. Sedangkan ketidaksadaran para guru atas keberadaan kesalahan tersebut bisa berdampak pada siswa dalam memahami bahasa Inggris. Oleh karena itu para guru sebaiknya lebih selektif dalam memilih buku ajar, dan para penerbit lebih meningkatkan kualitas buku ajar, khususnya dalam penggunaan bahasanya.