PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DITINJAU DARI KEDISIPLINAN SISWA

Main Authors: Fitriana, Martina, Ismah, Ismah
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta , 2016
Online Access: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/view/1647
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/view/1647/1399
Daftar Isi:
  • > Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh penggunaan model AIR (Auditory Intellectually Repetition) terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (2) untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengaruh kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar; (3) untuk menganalisis pengaruh interaksi model pembelajaran AIR (Auditory IntellectuallyRepetition) dan kedisiplinan siswa terhadap hasil belajar metematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII semester II MTS Negeri 1 Kota Bekasi tahun ajaran 2015/2016, yang berjumlah 462 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 2 kelas, yaitu kelas VIII -11 untuk kelas eksperimen dengan jumlah 37 siswa dan kelas VIII-10 untuk kelas kontrol dengan jumlah 39 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling, pengambilan sampel tersebut bedasarkan homogenitas melalui wawancara dengan guru matematika dan melihat daftar nilai rata-rata kelas VIII terlebih dahulu. Uji coba instrumen dilaksanakan di MTS Negeri 1 Kota Bekasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi yang berupa foto kegiatan pembelajaran, metode angket konstruk untuk data kedisiplinan belajar matematika siswa, metode tes untuk data hasil belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar, dan lembar observasi .Teknik analisis yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama, pada taraf signifikan α = 0,05. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan uji Lilliefors dan populasi bervariansi sama (homogen) menggunakan uji Fisher. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran matematika dengan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition lebih baik daripada hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fa = 14,4720 > 4,00 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (2) kedisiplinan belajar siswa memberikan pengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fb = 1408,918 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05); (3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran dengan kedisiplinan belajar matematika terhadap hasil belajar matematika pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar (Fab = 17,2854 > 3.15 = Ftabel pada taraf signifikansi 0.05).