Peranan Industri Kerajinan Anyaman Dalam Penyerapan Tenaga Kerja di Kecamatan Nanggulan Kabupaten Kulon Progo
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor upah terhadap kemampuan industri kecil kerajinan anyaman dalam menyerap tenaga kerja. 2). Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor modal terhadap kemampuan industri kecil kerajinan anyaman dalam menyerap tenaga kerja. 3). Untuk...
Main Author: | Achmad Rifai (-) |
---|---|
Format: | Serial |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Yogyakarta:
UGM FE
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://202.162.35.204:8191/opac/DetailOpacBlank.aspx?id=17298 http://202.162.35.204:8191/opac/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/13133.jpg |
Summary: |
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor upah terhadap kemampuan industri kecil kerajinan anyaman dalam menyerap tenaga kerja. 2). Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor modal terhadap kemampuan industri kecil kerajinan anyaman dalam menyerap tenaga kerja. 3). Untuk mengetahui besarnya pengaruh faktor jumlah penjualan terhadap kemampuan industri kecil kerajinan anyaman dalam menyerap tenaga kerja. Pengumpulan data primer dengan menggunakan metode stratified random sampling. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan tujuan dan hipotesis penelitian yang pertama, yaitu upah mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja secara signifikan, maka peryantaan tersebut benar. Upah berpengaruh negatif terhadap penyerapan tenaga kerja. Maksudnya, semakin tinggi upah maka tingkat penyerapan tenaga kerja semakin turun. Berdasarkan tujuan dan hipotesis penelitian yang kedua, yaitu modal kerja mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja secara signifikan, maka dapat disimpulkan bahwa pernyataan tersebut terbukti benar. Modal kerja mempunyai pengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja. Maksudnya semakin tinggi modal kerja maka semakin tinggi tingkat penyerapan tenaga kerja. 3). Berdasarkan tujuan dan hipotesis penelitian yang ketiga, yaitu jumlah penjualan mempengaruhi tingkat penyerapan tenaga kerja secara signifikan, maka pernyataan tersebut terbukti benar. Jumlah penjualan mempunyai pengaruh positif terhadap tingkat penyerapan tenaga kerja. Semakin besar penjualan semakin besar tingkat penyerapan tenaga kerja. |
---|---|
Physical Description: |
xii, 65 hlm.: ilus., 30 cm |
Bibliography: |
Bibliografi hlm. 64-65 |