Benteng Senayan dari Medan Sebuah Pergumulan Hukum dan Politik

Trimedya Panjaitan adalah salah satu anak muda yang saat itu berani memilih jalan berduri berdasarkan keyakinannya sendiri sehingga mau bergabung dalam penegakan hukum di bawah rezim otoriter Orde Baru. Sebagai aktivis muda saat itu yang sudah menggeluti dunia hukum, Trimedya mungkin bisa saja memil...

Full description

Main Author: Rahmat Said (-)
Format:
Bahasa: ind
Terbitan: Jakarta : Expose , 2016
Edition: Cet. 1
Subjects:
Online Access: http://inlislite.dispusip.jakarta.go.id/dispusip/opac/detail-opac?id=103428
http://inlislite.dispusip.jakarta.go.id/dispusip/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/103428.jpg
LEADER 02237na 00397
001 INLIS000000000779670
001 ## aINLIS000000000779670
005 20191113012356
005 ## a20191113012356
007 ta
007 ##
035 # # |a 0010-1119000171 
008 ## 91113################e##########0#ind##
020 # # |a 978-602-7829-38-1 
082 1 4 |2 [23]  |a 923.2 
084 # # |a 923.2 RAH b 
100 0 # |a Rahmat Said 
245 1 # |a Benteng Senayan dari Medan :  |b Sebuah Pergumulan Hukum dan Politik /  |c Rahmat Said 
250 # # |a Cet. 1 
260 # # |a Jakarta :  |b Expose,  |c 2016 
300 # # |a xiv, 297 hlm. :  |b ilus. ;  |c 21 cm 
650 # # |a BIOGRAFI 
650 # # |a POLITIKUS 
650 # # |a TRIMEDYA PANJAITAN 
520 # # |a Trimedya Panjaitan adalah salah satu anak muda yang saat itu berani memilih jalan berduri berdasarkan keyakinannya sendiri sehingga mau bergabung dalam penegakan hukum di bawah rezim otoriter Orde Baru. Sebagai aktivis muda saat itu yang sudah menggeluti dunia hukum, Trimedya mungkin bisa saja memilih jalan mulus dengan mengikuti ritme politik di era kepemimpinan Presiden Soeharto saat itu. Tetapi justru dia malah memilih bergabung dengan TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia) dalam pembelaan atas kasus 27 Juli 1996 dan gugatan atas Kongres PDI di Medan.Dari perjalanan dan perjuangan menegakkan hukum dan demokrasi itulah, mungkin salah satu yang kemudian membuat Trimedya tertarik untuk berjuang melalui jalur partai politik. Dan pada perkembangannya, setelah masuk partai dan ditugaskan untuk menjadi salah satu caleg, meskipun awalnya tidak lolos, tetapi di tengah jalan ada garis tangan sehingga dia masuk sebagai anggota DPR untuk pergantian antar-waktu (PAW). Hingga saat ini, di usia Trimedya yang memasuki 50 tahun, ternyata sudah sekitar 20 tahun dia berjuang bersama PDI Perjuangan. 
040 # # |a JKPDJAK 
850 # # |a JKPDJAK 
041 0 # |a IND 
521 1 # |a DEWASA 
990 # # |a 001456/19 
990 # # |a 001457/19 
990 # # |a 001458/19 
990 # # |a 001459/19 
990 # # |a 001460/19 
856 4 0 |u http://inlislite.dispusip.jakarta.go.id/dispusip/opac/detail-opac?id=103428 
856 4 0 |u http://inlislite.dispusip.jakarta.go.id/dispusip/uploaded_files/sampul_koleksi/original/Monograf/103428.jpg