Kerjasama antara Guru Bimbingan dan Konseling dengan Guru Mata Pelajaran dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas VIII di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang Padang Pariaman
Daftar Isi:
- ABSTRAK Zaimahruddin NIM. 1314030737 “Kerjasama guru Bimbingan dan Konseling dengan guru mata pelajaran dalam mengatasi Kesulitan belajar di SMP Negeri 1 Sintuk Toboh Gadang Padang Pariaman.” (Skripsi: 2018). Konsentrasi Bimbingan dan Konseling Islam (BKI) Jurusan Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang. Permasalahan yang kerap muncul dalam proses belajar mengajar adalah masalah kesulitan belajar. Kesulitan belajar tidak hanya bersifat instruksional, namun sering juga bersifat non-instruksional, maka penanganannya memerlukan kerjasama antara guru mata pelajaran dan guru BK. Adapun fokus masalah dalam penelitian ini adalah kerjasama antara Guru BK dengan Guru mata pelajaran dalam mengatasi Kesulitan belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang dan dibatasi pada, tahap pengumpulan data kesulitan belajar peserta didik, tahap membantu kesulitan belajar peserta didik dan tahap evaluasi kesulitan belajar peserta didik kelas VIII SMPN I Sintuk Toboh Gadang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahap pengumpulan data, tahap membantu dan tahap evaluasi dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di kelas VIII SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang Kabupaten Padang Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, yaitu memilih suatu kejadian atau gejala mengenai kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membantu mengatasi kesulitan belajar. Subyek penelitian yang digunakan adalah guru BK dan Guru Mata Pelajaran di SMPN 1 Sintuk Toboh Gadang. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah tiga subyek, dua diantaranya adalah guru BK dan seorang guru mata pelajaran. Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data yaitu menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik sudah cukup terjalin namun belum secara keseluruhan, kerjasama yang terjalin lebih pada saling memberikan data siswa dari guru BK maupun dari guru mata pelajaran baik berupa data tertulis maupun informasi verbal mengenai nilai, perilaku serta permasalahan lain yang dialami peserta didik. Kerjasama antara guru BK dengan guru mata pelajaran dalam membantu mengatasi kesulitan belajar terjalin bilamana dihadapkan pada permasalahan peserta didik yang tidak dapat diselesaikan oleh guru BK dengan peserta didik saja atau antara guru mata pelajaran dengan peserta didik saja, sehingga perlu melibatkan pihak lain seperti guru mata pelajaran, wali kelas dan orang tua.