Hubungan Kualitas Kinerja Jasa Program Pendidikan Dan Pelatihan Santri Siap Guna (SSG) Dengan Nilai Yang Diterima Pelanggan Pada Yayasan Daarut Tauhiid Bandung
Main Author: | Mahendra E, M. Fauzar |
---|---|
Format: | Thesis |
Terbitan: |
Universitas Widyatama
, 2008
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.widyatama.ac.id/xmlui/handle/10364/670 |
Daftar Isi:
- Usaha jasa yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan sudah mulai banyak bermunculan saat ini. Program pendidikan dan pelatihan Santri Siap Guna merupakan salah satu contoh dari sekian banyak usaha jasa pelatihan yang ada. Kualitas jasa merupakan suatu hal yang sering menjadi permasalahan dari setiap orang yang sedang atau telah menikmati suatu jasa tertentu, karena akan berhubungan dengan nilai berupa manfaat yang diterima dan biaya yang dikeluarkan oleh konsumen. Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk meneliti hubungan antara kualitas jasa pada program pendidikan dan pelatihan Santri SIap Guna dengan nilai yang diterima pelanggan di Yayasan Daarut Tauhiid Bandung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode peneltian deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan penyebaran kuesioner. Sampel ditentukan dengan menggunakan metode multiple stage sample. Penelitian dilakukan dengan menguji dua buah variabel, yaitu kualitas jasa sebagai variabel bebas dan persepsi nilai pelanggan sebagai variabel terikat. Wawancara dilakukan dengan pihak perusahaan, sedangkan penyebaran kuesioner dilakukan kepada mantan peserta program pendidikan dan pelatihan SSG รข DT. Sedangkan teknik pengolahan data penelitian ini menggunakan rumus korelasi rank Spearman untuk mengetahui hubungan antara kedua variabel. Dari hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kualitas jasa memiliki hubungan yang positif, namun dengan tingkat keeratan yang cukup lemah, yaitu sebesar 0,465. Pengujian hipotesis dengan distribusi t. Dari hasil pengujian tersebut didapat hasil thitung = 4,927 lebih besar dari ttabel = 1,6649; hal ini berati H0 ditolak karena berada pada daerah penolakan H0, yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas jasa dengan persepsi nilai yang diterima pelanggan pada program pendidikan dan pelatihan Santri Siap Guna Daarut Tauhiid Bandung. Hasil akhir dari penelitian ini adalah mengetahui tanggapan konsumen tentang kualitas jasa dan penilaian konsumen terhadap manfaat yang diterima dan biaya yang dikeluarkan. Penulis menyarankan kepada pihak perusahaan untuk dapat mempertahankan kualitas jasanya yang sudah dianggap baik, dan memperhatikan dan menyiasati penilaian pelanggan terhadap menfaat dan biaya yang cukup rendah.