PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PENGAJARAN QUALITY, APPROPRIATNESS, INCENTIVE, TIME (QAIT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN FIQIH DI MTS NU MAFATIHUL ULUM KALIWUNGU KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui penggunaan model pengajaran Quality, Appropriatness, Incentive, Time pada mata pelajaran Fiqih di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017. 2) Untuk mengetahui prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017. 3) Untuk menguji secara empiris pengaruh antara penggunaan model pengajaran Quality, Appropriatness, Incentive, Time terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan metode angket yang disebarkan oleh siswa kelas VIII serta metode dokumentasi untuk memperoleh nilai rata-rata prestasi belajar mata pelajaran Fiqih dengan jumlah siswa sebanyak 49 responden dengan teknik simple random sampling. Adapun lokasi penelitian di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus. Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Penggunaan model pengajaran Quality, Appropriatness, Incentive, Time pada mata pelajaran Fiqih di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebesar 83,47 yang tergolong baik karena termasuk dalam interval 83-91. 2) Prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017 adalah sebesar 87,00 yang tergolong baik karena termasuk dalam interval 87-92. 3) Dari hasil uji hipotesis antara pengaruh penggunaan model pengajaran Quality, Appropriatness, Incentive, Time terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017 terdapat pengaruh. Hal ini terbukti dari hasil yang diperoleh nilai rxy sebesar 0,764 yang lebih besar dari rtabel pada taraf kesalahan 1% = 0,364 maupun pada taraf kesalahan 5% =0,281, sehingga ini benar-benar ada pengaruh. Dari hasil perhitungan diperoleh, besarnya koefisien determinasi (R) sebesar 52,42%. Hal ini berarti menyatakan pengaruh penggunaan model pengajaran Quality, Appropriatness, Incentive, Time terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Fiqih di MTs NU Mafatihul Ulum Kaliwungu Kudus tahun pelajaran 2016/2017 dengan nilai sebesar 58,36%, sedangkan sisanya 100%-58,36% = 41,64% adalah pengaruh variabel lain yang belum diteliti oleh peneliti.