PENGARUH METODE THE LEARNING TIME DAN THE RELEARNING TERHADAP PENINGKATAN DAYA INGAT SISWA PADA MAPEL SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM DI MI NU MAFATIHUL ULUM SUNGGINGAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2016/2017
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh metode the Learning time terhadap Peningkatan Daya Ingat Siswa pada Mapel Sejarh Kebudayaan Islam di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 (2) Pengaruh metode the Relearning terhadap Peningkatan Daya Ingat Siswa pada Mapel Sejarah Kebudayaan Islam di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 (3) Pengaruh metode the Learning time dan the Relearning terhadap Peningkatan Daya Ingat Siswa pada Mapel Sejarah Kebudayaan Islam di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan metode The Learning time dengan Peningkatan Daya Ingat Siswa pada Mapel Sejarah Kebudayaan Islam di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017, yaitu diperoleh korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar 0,875. Untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 65 adalah 0,244 yaitu (0,875 > 0,244) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan yaitu sebesar 0,875. Dan diperoleh koefisien determinasi (R2) sebesar 0,766. Hal ini berarti 76,6% penguasaan materi dipengaruhi oleh penerapan metode The Learning time melalui persamaan regresi Ŷ= 8,541+ 0,949X1 dan hasil dari diperolehnya , fhitung > ftabel (205,871 > 3,99 ) Sisanya 23,4 % dipengaruhi oleh faktor lain. (2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan metode The Relearning terhadap Peningkatan Daya Ingat Siswa pada Mapel Sejarah Kebudayaan Islam di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017, yaitu diperoleh korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar 0,794. Untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 65 adalah 0,244 yaitu (0,794 > 0,244) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang posisip dan signifikan yaitu sebesar 0,794. Dan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,630. Hal ini berarti 63% peningkatan daya ingat siswa dipengaruhi oleh penerapan metode The Relearning melalui persamaan regresi Ŷ = 16,292 + 0.782 X2 dan fhitung > ftabel (107.254> 3,99). Sisanya 37% dipengaruhi oleh faktor lain. (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan metode The Learning time dan The Relearning terhadap Peningkatan Daya Ingat Siswa pada Mapel Sejarah Kebudayaan Islam di MI NU Mafatihul Ulum Sunggingan Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017, yaitu diperoleh korelasi antara kedua variabel tersebut sebesar 0,885. Untuk taraf kesalahan 5% dengan n = 65 adalah 0,244 yaitu (0,885 > 0,244) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang posisip dan signifikan yaitu sebesar 0,885. Dan diperoleh koefisien determinasi sebesar 0,783. Hal ini berarti 78,3% penguasaan materi dipengaruhi oleh metode The Learning time dan The Relearning secara simultan, melalui persamaan regresi Y = 7,139 + 0,742 X1 + 0,229 X2 dan fhitung > ftabel (112,088 > 3,99),. Sisanya 21,7% dipengaruhi oleh faktor lain