EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PADA PROGRAM UPSUS PAJALE DI DESA SIDOSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Main Author: | KUANTAN DWI SAPUTRA , 1314131056 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
FAKULTAS PERTANIAN
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/65110/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/65110/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/65110/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20BAB%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/65110/ |
Daftar Isi:
- The objectives of this study are to know the communication process of extension in conveying information to farmer groups, the effectiveness of communication in Upsus Pajale program in receiving information given by extension agent, and to know factors deals with communication effectiveness in the program. This research was conducted intentionally in Sidosari Village, Natar Subdistrict, South Lampung District. The samples of this research are 70 farmers members of farmer groups that followed Upsus Pajale program. Data were collected in May June 2017. The data were analyzed descriptively and using Spearman rank test. The results showed that communication process that happened in Sidosari Village is the process of communication of cyclical when all communicators can act as senders and recipients of messages. There is a significant relationship between proximity level, extension credibility, extension’s attitude, and frequency of visits to farmer groups with communication effectiveness. There is no significant relationship between age, education and length of time with communication effectiveness. The effectiveness of communication in agricultural extension activities is effective, on the level of knowledge and attitude of farmers to the program activities is in the high category and at the behavioral level in the medium category. Key words: effectivity of communication, extension program, Upsus Pajale. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: ( 1) mengetahui proses komunikasi penyuluh dalam menyampaikan informasi dari program pertanian kepada kelompok tani, ( 2) mengetahui efektivitas komunikasi pada program Upsus Pajale dalam menerima informasi yang disampaikan penyuluh, ( 3 ) mengetahui faktorfaktor apa saja yang berhubungan dengan efektivitas komunikasi dalam program Upsus Pajale di desa Sidosari. Penelitian ini dilakukan di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja. Sampel penelitian ini adalah 70 orang petani yang tergabung dalam kelompok tani yang mengikuti program Upsus Pajale. Pengambilan data penelitian dilaksanakan dari bulan Mei 2017 sampai dengan bulan Juni 2017. Data penelitian dianalisis secara deskriptif dan uji rank spearman. Hasil penelitian adalah: (1)proses komunikasi yang terjadi di Desa Sidosari adalah proses komunikasi sikuler yaitu semua pelaku komunikasi bias bertindak sebagai pengirim dan penerima pesan; (2)terdapat hubungan yang nyata antara variabel tingkat kedekatan, kredibilitas penyuluh, sikap penyuluh dan frekuensi kunjungan ke kelompok tani dengan efektivitas komunikasi dan tidak terdapat hubungan yang nyata antara variabel usia, pendidikan dan lama waktu berusahatani dengan efektivitas komunikasi; (3)efektivitas komunikasi dalam kegiatan penyuluhan pertanian tergolong efektif, pada tingkat pengetahuan dan sikap petani terhadap program kegiatan penyuluhan dalam kategori tinggi dan pada tingkat behavioral dalam kategori sedang. Kata Kunci: Efektifitas komunikasi, Upsus Pajale, Penyuluhan.