PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ARGUMENT-DRIVEN-INQUIRY (ADI) DAN GENDER TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA DI SMP NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG
Main Author: | Indriyani Sitompul, 1513024076 |
---|---|
Format: | Bachelors NonPeerReviewed Book Report |
Terbitan: |
Universitas Lampung
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://digilib.unila.ac.id/63248/1/1.%20ABSTRAK.pdf http://digilib.unila.ac.id/63248/2/2.%20SKRIPSI%20FULL.pdf http://digilib.unila.ac.id/63248/3/3.%20SKRIPSI%20TANPA%20PEMBAHASAN.pdf http://digilib.unila.ac.id/63248/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model ADI pengaruh gender, dan pengaruh interaksi antara model ADI dengan gender terhadap ketrampilan berpikir kritis siswa. Model pembelajaran ADI dirancang untuk membuat sebuah kelas yang dapat membantu peserta didik untuk mengerti bagaimana cara membuat sebuah penjelasan ilmiah, bagaimana menggenerelisasikan fakta ilmiah, menggunakan data untuk menjawab pertanyaan ilmiah, dan pada akhirnya merefleksikan hasil kerja yang telah dilakukannya sehingga dapat digunakan untuk membelajarkan materi sistem gerak. Materi sistem gerak merupakan materi yang objeknya nyata dan dapat dilihat langsung oleh peserta didik serta peserta didik dapat mengobservasi fenomena yang berkaitan dengan sistem gerak, sehingga peserta didik tidak kesulitan dalam merancang penyelidikan ilmiah. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Bandar Lampung yang berjumlah 281 orang. Sampel penelitian adalah siswa kelas VIII F dan VIII G yang dipilih dari populasi dengan teknik cluster random sampling. Penelitian eksperimen semu ini menggunakan desain Pretes-postes-kelompok Non-ekuivalen. Data keterampilan berpikir kritis siswa pada penelitian ini adalah nilai keterampilan berpikir kritis, hasil observasi keterlaksanaan sintaks, dan dari nilai pretes dan postes. Sementara, data nilai keterampilan berpikir kritis diperoleh dari pretes dan postes berbentuk esai atau uraian yang dikembangkan berdasarkan indikator memberi penjelasan sederhana, membangun keterampilan dasar, menyimpulkan, memberi penjelasan lanjut, serta strategi dan taktik berupa hasil observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran dan hasil analisis angket tanggapan siswa terhadap penggunaan model pembelajaran ADI. Data kuantitatif dalam penelitian ini dianalisis menggunakan statistik dengan uji Ankova pada taraf nyata 5%, kemudian uji lanjut terhadap nilai pretes dan postes dengan uji Beda Nyata Terkecil, sedangkan data keterlaksanaan sintaks dan tanggapan siswa dianalisis dalam bentuk persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari penggunaan model ADI dan gender terhadap keterampilan berpikir kritis siswa dengan angka signifikansi 0,027 dan 0,000. Sedangkan, interaksi antara model pembelajaran ADI dengan gender tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap keterampilan argumentasi siswa dengan angka signifikansi 0,723. Analisis persentase keterlaksanaan sintaks pembelajaran sebesar 91,49% berkategori hampir seluruh kegiatan terlaksana. Siswa memberi tanggapan baik dalam semua hal, kecuali pembelajaran ADI mudah diikuti, memberatkan, dan merasa tertantang dalam form diskusi. Kata kunci: Model Pembelajaran Argument-Driven Inquiry, Keterampilan Berpikir Kritis.