PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (PTK Pada Siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah 2 Natar, Tahun Pelajaran 2012/2013)
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA yang pencapaiannya hanya 30,0% siswa yang tuntas memenuhi nilai KKM mata pelajaran IPA. Selain itu, guru masih menggunakan metode yang bersifat teacher centered, yaitu metode ceramah. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai ialah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang di harapkan mampu mengatasi masalah tersebut adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan menggunakan media gambar. Metode Inkuiri menurut Nurhadi dan Senduk (2003 : 78), inkuiri terbimbing merupakan proses belajar dengan melakukan pemecahan masalah, melakukan hipotesis, merancang kegiatan, melakukan kegiatan untuk memperoleh data, mengumpulkan data, serta membuat kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar IPA siswa melalui penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas yang di laksanakan pada tiga siklus. Subjek penelitian di lakukan pada SMP Muhammadiyah 2 Natar. Jumlah siswa sebanyak 25 orang. Instrumen pembelajaran yang digunakan adalah berupa tes pada akhir siklus untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siwa, Hasil penelitian dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing ditunjukkan dengan perencanaan setiap siklusnya yang mengalami perbaikan berdasarkan hasil refleksi di siklus sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat dilihat dari aktivitas guru dan siswa pada setiap siklusnya yang mengalami peningkatan. Pencapaian hasil belajar siswa pada siklus I mencapai rata-rata 35,71% jumlah siswa yang dinyatakan tuntas hanya 5 orang, siklus II mencapai rata-rata 46,42% jumlah siswa yang tuntas meningkat menjadi 10 orang dan siklus III mencapai rata-rata 85,71% dengan juamlah siswa 22 orang. Adapun peningkatan aktivitas belajar siswa di siklus I mencapai 23,0 % siklus II mencapai 65,0% dan siklus III mencapai 75,0%. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPA materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, terdapat saran yang hendak disampaikan yaitu guru atau peneliti lain yang akan melakukan pembelajaran IPA untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran, seperti model pembelajaran inkuiri terbimbing yang sudah terbukti dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Kata Kunci : Model pembelajaran inkuiri terbimbing, aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, mata pelajaran IPA materi Ciri-Ciri Makhluk Hidup. JUAIRIAH