UJI STABILITAS PIGMEN ANTOSIANIN BUNGA MAWAR MERAH (Rosa damascena Mill) PADA BEBERAPA UMUR PAJANG DAN PERLAKUAN PEMANASAN
Main Author: | Kusfikawati, Risa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2007
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/8510/1/UJI_STABILITAS_PIGMEN_ANTOSIANIN_BUNGA_MAWAR_MERAH.pdf http://eprints.umm.ac.id/8510/ |
Daftar Isi:
- Bunga mawar merah (Rosa damascena Mill), mempunyai warna merah yang menarik dan banyak dibudidayakan oleh petani. Sehingga apabila musim panen tiba, jumlahnya sangat berlimpah. Padahal pada umumnya bunga mawar merah digunakan pada saat bunga masih segar sebagai bunga potong dan penghias keindahan dalam berbagai macam acara. Apabila terjadi kerusakan atau pelayuan, maka nilai jualnya akan turun. Untuk memanfaatkan bunga mawar layu tersebut, mawar merah diekstrak pigmen alaminya dengan harapan ekstrak pigmen antosianinnya tetap stabil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan masa pajang terhadap stabilitas pigmen antosianin dan untuk mengetahui pengaruh perlakuan pemanasan terhadap stabilitas pigmen antosianin yang dihasilkan. Hipotesa dalam penelitian ini adalah: diduga masa pajang bunga mawar merah berpengaruh pada stabilitas pigmen antosianin yang dihasilkan. Diduga perlakuan pemanasan berpengaruh pada stabilitas pigmen antosianin yang dihasilkan. Penelitian ini dilakukan dalam dua tahapan dengan tiga kali ulangan. Tahap I dengan 7 level percobaan, menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana: Tingkat kesegaran bunga mawar merah, P0(Mawar segar), P1(pajang 1 hari), P2 (pajang 2 hari), P3 (masa pajang 3 hari), P4(pajang 4 hari), P5 (pajang 5 hari) dan P6 (pajang 6 hari). Tahap II menggunakan Rancangan Acak Kelompok secara Faktorial, faktor pertama terdiri atas 3 level percobaan sedangkan faktor kedua terdiri dari 2 level: Uji kualitas kombinasi perlakuan masa pajang dengan perlakuan pemanasan, F1S1 (Filtrat pekat terbaik pertama diujikan pada suhu 700C selama 30 menit), F1S2(Filtrat pekat terbaik pertama diujikan pada suhu 1000C selama 15 menit), F2S1(Filtrat pekat terbaik kedua diujikan pada suhu 70 0C selama 30 menit), F2S2 (Filtrat pekat terbaik pertama diujikan pada suhu 100 0C selama 15 menit), F3S1 (Filtrat pekat terbaik ketiga diujikan pada suhu 70 0C selama 30 menit), F3S2 (Filtrat pekat terbaik pertama diujikan pada suhu 100 0C selama 15 menit). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pigmen mawar merah yang diidentifikasi berjenis delvinidin 3,5 diglikosida kemudian sianidin 3-glikosida. Pigmen yang dipajang selama 6 hari masih stabil apabila ditinjau dari absorbansi (0,830A), pH (2,015), kadar antosianin (0,544mg/100g sampel) maupun padatan terlarutnya (0,480g/ml). Setelah diperlakukan pada suhu 1000C selama 15 menit, ternyata antosianin pada filtrat pekat dengan masa pajang 6 hari masih stabil ditandai dengan nilai a+ sebesar (27,333), namun berdasarkan nilai absorbansinya (0,783°), filtrat pekat (concentrated) masa pajang 6 hari yang diperlakukan pada suhu 700C selama 30 menit antosianin nampak lebih stabil dibandingkan dengan perlakuan pada suhu 1000C selama 15 menit.