PEMANFAATAN RUMPUT LAUT (Sea Weed) UNTUK PEMBUATAN DODOL RUMPUT LAUT(KAJIAN PROPORSI RUMPUT LAUT DAN LARUTAN NATRIUM BISULFIT

Main Author: Willys Probo Handoyo, Andy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/8169/1/PEMANFAATAN_RUMPUT_LAUT.pdf
http://eprints.umm.ac.id/8169/
Daftar Isi:
  • Rumput laut dibagi menjadi empat kelompok antaralain yaitu: alga hijau (Chlorophiceae), alga hijau biru (Cyanophyceae), alga coklat (Phacophyceae), alga merah (Rhodophyceae). Eucheuma cootonii termasuk kelas Rhodophyceae yang menghasilkan karaginan, selain itu rumput laut ini dapat dimanfaatkan sebagai dodol. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukan proporsi rumput laut guna memberikan kualitas dodol rumput laut terbaik, mengetahui proporsi rumput laut dan konsentrasi natrium bisulfit terhadap kualitas dodol rumput laut,. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium THP Universitas Muhammadiyah Malang pada bulan Agustus – Desember 2006 Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang disusun secara Faktorial. Yang terdiri atas dua faktor yaitu konsentrasi Na-Bisulfit (800, 1000, 1200)ppm dan proporsi rumput laut (300, 400, 500)g. Kombinasi perlakuan terbaik diperoleh dari perlakuan P2K3 (rumput laut 400 gram dan konsentrasi Na-bisulfit1200 ppm) menghasilkan dodol rumput laut dengan kadar air 18,14%, tekstur 14,42 mm/g.dt, kesukaan 4,04(cenderung suka), kenampakan 4,56(Cenderung enak), rasa 4,67(cenderung agak enak), kadar abu 6.60%, tingkat sineresis 0.01%, serat kasar 4,86%, gula reduksi 40,45%, L 43,47 dan b+ 1,267.