PERBEDAAN KANDANG BATERAY KAWAT DAN BATERAY BAMBU TERHADAP KONSUMSI PAKAN, HEN-DAY PRODUCTION, DAN FEED CONVERTIONRATIO PADA AYAM PETELUR

Main Author: BUDIANTO, IFAN
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2006
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/6593/1/PERBEDAAN_KANDANG_BATERAY_KAWAT_DANBATERAY_BAMBU_TERHADAP_KONSUMSI_PAKAN.pdf
http://eprints.umm.ac.id/6593/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Januari sampai dengan bulan Mei 2006 di peternakan Bapak Misnu yang bertempat di Desa Jegu, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi pakan, Hen-day Production dan Feed Convertion Ratio ayam petelur yang dipelihara pada kandang bateray kawat dan kandang bateray bambu. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ayam prtelur strain loughman satu periode sebanyak 2000 ekor dan setiap kandang diisi 1000 ekor untuk bateray kawat dan 1000 ekor untuk bateray bambu yang menggunakan ayam berumur 4,5 bulan. Kandang yang digunakan dalam pemeliharaan menggunakan sistim kandang bertingkat dua. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode percobaan (eksperimen). Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis dengan uji statiatik sederhana, yaitu uji t. Hasil perhitungan yang diperoleh dari data penelitian menunjukkan rataan konsumsi pakan pada bateray bambu sebesar 0,100 kg, pada bateray kawat 0,096 kg. Rataan Hen-day Production pada bateray bambu 56,58%, pada bateray kawat 59,03%. Rataan Feed Convertion Ratio pada bateray bambu sebesar 1,80, pada bateray kawat 1,7. Kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah bahwa tidak terdapat perbedaan konsumsi pakan, Hen-day Production dan Convertion ratio pada ayam petelur srtain loughman yang dipelihara pada kandang bateray bambu serta pada kandang bateray kawat. Saran yang dapat diajukan adalah bahwa para peternak tidak perlu memperhatikan bahan kandang bateray karena kedua bahan tersebut memiliki keuntungan yang sama baik pada tingkat konsumsi pakan, Hen-day Production dan Convertion ratio.