IDENTIFIKASI PIGMEN BUNGA KANA (Canna coccinea Mill) DAN UJI STABILITASNYA PADA PEMANASAN DAN KADAR GULA BERBEDA (Kajian Jenis Warna Bunga dan Jenis Pelarut)
| Main Author: | Diawi Ismayawati, Ayu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2007
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/5789/1/IDENTIFIKASI_PIGMEN_BUNGA_KANA.pdf http://eprints.umm.ac.id/5789/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan bahan pewarna semakin meningkat seiring dengan perkembangan industri makanan dan minuman. Penggunaan pewarna sintetik dapat berdampak negatif yaitu menyebabkan toksik dan karsinogenik. Untuk itu perlu pengembangan alternatif zat warna yang lebih aman, yaitu dengan pemakaian pewarna alami dari tumbuh-tumbuhan, salah satunya adalah bunga kana. Pada penelitian terdahulu baru melakukan identifikasi pigmen bunga kana merah tua, padahal bunga kana memiliki warna lain yaitu kuning, merah oranye dan kuning bintik coklat/merah. Bunga kana kuning, diduga mengandung pigmen antoxantin. Hasil penelitian, Bunga kana kuning polos dan kana bintik coklat mengandung pigmen antoxantin, dari kelompok flavonol berjenis kuersetin, gosipetin dan azaleatin, berdasarkan nilai Rf (retordation factor) dengan fase gerak BAA sebesar 31, 48, 64 dan fase gerak forestal sebesar 26, 41, 49 dengan absorbansi maksimal pada λ 354,1 – 382,6 nm. Pigmen bunga kana kuning polos yang diekstrak dengan asam asetat memiliki kualitas yang paling baik. Pigmen bunga kana tetap stabil dengan perlakuan pemanasan, pada suhu 70oC selama 30 menit dan suhu 100oC selama 15 menit, pH konsentrat turun 1,75 % dan tingkat absorbansi menurun sebesar 15,97 % sedangkan intensitas warna, nilai L naik 0,17 % dan nilai b+ turun 5,67 %. Penambahan gula berbeda berpengaruh pada kualitas pigmen kana kuning, semakin besar konsentrasi sukrosa kualitas pigmen kana kuning meningkat, nilai pH naik 6,13 %, nilai absorbansi naik 19,33 %, nilai L (tingkat kecerahan) naik 0,73 % dan nilai b+ (tingkat kekuningan ) naik 15,03 %.