Pemanfaatan Tepung Bungkil Kedelai Dengan Tepung Bungkil Biji Jarak Pagar (Jatropha Curcas) Pada Pakan Terhadap Retensi Protein Dan Retensi Lemak Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus)

Main Author: Novita, Anis
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/45341/1/jiptummpp-gdl-anisnovita-46761-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45341/2/jiptummpp-gdl-anisnovita-46761-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45341/3/jiptummpp-gdl-anisnovita-46761-3-babii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45341/4/jiptummpp-gdl-anisnovita-46761-4-babiii.pdf
http://eprints.umm.ac.id/45341/
Daftar Isi:
  • Jarak pagar merupakan jenis tanaman yang tahan terhadap kekeringan sehingga tahan hidup di daerah dengan curah hujan rendah. Biji jarak mengandung protein dan minyak yang tinggi sedangkan cangkang pada umumnya terdiri dari serat dan lignin yang cukup tinggi. Protein merupakan faktor penting dalam makanan, dimana protein menjadi sumber energi sekaligus mengandung asam-asam amino esensial seperti lisin, triptofan, metionin, leusin, isoleusin dan valin sedangkan Lemak merupakan sumber energi yang terbesar bagi tubuh ikan. Tujuannya untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan BBJP (Bungkil Biji Jarak Pagar) sebagai pemanfaatan tepung bungkil kedelai pada pakan terhadap retensi protein dan retensi lemak ikan patin.Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan prosentase subtitusi BBJP (Bungkil Biji Jarak Pagar)terhadap tepung bungkil kedelai yang meningkatkan hasil retensi protein dan retensi lemak ikan patin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap. Konsentrasi tepung BBJP yang diberikan antara lain 0%, 25%, 50%, 75% , 100% dan pakan komersial terdapat 6 perlakuan dan dilakukan sebanyak 3 kali ulangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Nutrisi Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang dan Laboratorium SMKN 1 Ngadirojo, Pacitan Hasil proksimat menunjukkan bahwa kandungan nutrisi BBJP (Bungkil Biji Jarak Pagar) setelah detoksifikasi dan juga telah diformulasi dengan bahan lain dinilai dapat meningkatkan jumlah protein kasar dalam pakan. Hasil analisa proksimat yang dilakukan pada tepung BBJP pada saat dicampurkan dengan bahan pakan lain yaitu P1 (0% tepung bungkil kedelai, 100% BBJP) kandungan protein kasar sebesar 24,88%, perlakuan P2 (Tepung bungkil kedelai 25% : BBJP 75%) sebesar 23,63%, P3 (Tepung bungkil kedelai 50% : BBJP 50%) sebesar 24,47%, P4 (Tepung bungkil kedelai 75% : BBJP 25%) sebesar 23,81% dan P5 (Tepung bungkil kedelai 100% : BBJP 0%) sebesar 23,93%. Pada penelitian Retensi Protein P1 lebih besar yaitu 32,42 dibandingkan dengan P2, P3, P4,P5 dan P6 dengan hasil analisis sidik ragam menunjukkan bahwa pemberian pakan subtitusi tepung kedelai dan BBJP tidak memberikan pengaruh tidak nyata terhadap retensi protein daging ikan patin. Sedangkan pada retensi Lemak dari hasil penghitungan BNT dinyatakan bahwa sangat berpengaruh nyata pada perlakuan P1, P2, P3, P4 dan P5, pada uji beda nyata terkecil retensi lemak ikan patin P3 lebih kecil -45,46 sedangkan P6 lebih besar 0,86