Daftar Isi:
  • Biomassa adalah bahan organik yang dihasilkan baik berupa produk maupun buangan. Energi biomassa dapat menjadi sumber energi alternatif pengganti bahan bakar fosil (minyak bumi). Biomassa dapat diolah dan dijadikan sebagai bahan bakar alternatif seperti pembuatan biobriket. Tujuan penelitian adalah Mengetahui pengaruh pebandingan campuran pelepah pisang dan tongkol jagung, Mengetahui pengaruh perekat tetes tebu yang digunakan untuk mendapatkan biobriket sesuai standart, Mengetahui hasil analisa kimia dan fisik dari briket berbahan dasar pelepah pisang dan tongkol jagung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, objeknya menggunakan pelepah pisang dan tongkol jagung yang menggunakan tetes tebu sebagai perekat. Jumlah sampel biobriket yang dibuat dalam penelitian ini enam sampel dengan menggunakan variasi perbandingan pelepah pisang dan janggel jagung meliputi, 100:0, 90:10, 70:30, 50:50, 30:70, 10:90. Jumlah serbuk arang setiap sampelnya yang digunakan seberat 30 gram dengan perekat tetes tebu 50 gram. Pengujian karakteristik biobriket dilakukan dengan pengujian kadar air, kuat tekan, kerapatan, kadar abu, nilai kalor. Parameter yang dijadikan acuan mutu sesuai dengan nilai standart mutu briket batubara. Hasil Penelitian ini menghasilkan kadar pelepah pisang yang baik dimana komposisi bahannya 10:90 dengan nilai kadar air 11,18 %, kuat tekan 7,03 kg/cm2, kerapatan 0,70 gr/cm3, kadar abu 9,18 %, Nilai kalor 4724 kal/gram.