POTENSI EDIBLE COATING PATI TAPIOKA ANTIMIKROBA AIR REBUSAN KAYU MANIS (CINNAMOMUM SP.) TERHADAP ZONA HAMBAT MIKROBA DAN ORGANOLEPTIK MANISAN TOMAT (SOLANUM LYCOPERSICUM) DIKEMBANGKAN SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI
Main Author: | WIJAYANTI, SARI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/36862/1/jiptummpp-gdl-sariwijaya-50531-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/36862/2/jiptummpp-gdl-sariwijaya-50531-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/36862/3/jiptummpp-gdl-sariwijaya-50531-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36862/4/jiptummpp-gdl-sariwijaya-50531-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/36862/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengkaji tentang potensi edible coating dengan tambahan air rebusan kayu manis untuk menghambat mikroba pembusuk pada manisan tomat. Penelitian yang dilakukan dilatarbelakangi oleh melimpahnya produksi buah tomat yang mana juga memiliki tingkat kerusakan yang tinggi. Hal ini juga membuat nilai jual tomat di pasaran menjadi rendah maka dari itu perlu diadakan pengolahan tomat menjadi manisan dan dengan penambahan edible coating dan air rebusan kayu manis untuk menghambat mikroba perusak yaitu Zygosaccahromyces rouxii. Penelitian menggunakan konsentrasi air rebusan kayu manis yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Edible coating yang dihasilkan diuji zona hambatnya terhadap bakteri dan diaplikasikan ke manisan buah tomat. Teknik yang digunakan dalam uji zona hambat adalah teknik difusi sumur. Pengaplikasian edible coating pada manisan tomat dilakukan dengan teknik celup (dripping). Data yang didapat dianalisis menggunakan one way anova untuk analisis zona hambat dan uji Kruskall wallis untuk uji organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 0% air rebusan kayu manis tidak menghasilkan zona hambat. Pada konsentrasi 5% dan 10% luas zona hambat masing-masing memiliki rata-rata 12,72 mm dan 14,60 mm yang mana tidak memberikan perbedaan yang signifikan. Sedangkan pada konsentrasi 15% dan 20% edible coating kayu manis yang paling baik dalam menghambat pertumbuhan mikroba perusak manisan tomat yaitu sebesar 18,26 mm dan 25,29 mm . Pada konsentrasi air rebusan 20% memberikan cita rasa yang paling baik pada manisan tomat dari segi warna, rasa, dan aroma dengan rata-rata skor 5,26 untuk warna; 4,61 untuk rasa; 4,50 untuk tekstur; dan 5,112 untuk aroma.