ANALISIS SISTEM FULL DAY SCHOOL UNTUK MEMBANGUN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 4 MALANG
Main Author: | PRIHATANTY, ROSIE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/35535/1/jiptummpp-gdl-rosiepriha-48177-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/35535/2/jiptummpp-gdl-rosiepriha-48177-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/35535/3/jiptummpp-gdl-rosiepriha-48177-3-babii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35535/4/jiptummpp-gdl-rosiepriha-48177-4-babiii.pdf http://eprints.umm.ac.id/35535/ |
Daftar Isi:
- Sistem full day school dilaksanakan guna memfasilitasi siswa dengan aktifitas belajar sehari penuh dengan strategi dan metode yang dapat memberikan pembelajaran aktif dan menyenangkan. Kegiatan pembelajaran sehari penuh dapat membangun kecerdasan interpersonal seperti social sencitivity (kepekaan sosial), social insight (pemahaman sosial) dan social communication (komunikasi sosial). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) pelaksanaan sistem full day school untuk membangun kecerdasan interpersonal siswa, (2) peran guru dan pihak sekolah untuk membangun kecerdasan interpersonal siswa, (3) hambatan yang dihadapi guru dan sekolah dalam melaksanakan sistem full day school untuk membangun kecerdasan interpersonal, (4) solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan sistem full day school untuk membangun kecerdasan interpersonal. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis pelitian deskriptif. Proses pengumpulan data dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Sumber data adalah kepala sekolah, guru kelas IV A, B dan C, siswa kelas IV A, B dan C SD Muhammadiyah 4 Malang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2017. Adapun analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian meliputi: (1) pelaksanaan sistem full day school untuk membangun kecerdasan interpersonal siswa kelas IV sudah baik, ditunjukkan dengan penanaman sikap social insight (pemahaman sosial) dan social communication (komunikasi sosial) , (2) peran guru dan pihak sekolah yaitu menjadi teladan dan fasilitator bagi siswa berupa nasihat-nasihat dan pembiasaan-pembiasaan, (3) hambatan yang dihadapi guru dan sekolah yaitu perbedaan karakter dan latar belakang keluarga serta kurangnya pemahaman siswa dalam proses pembelajaran, (4) solusi yang dilakukan dalam mengatasi hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan sistem full day school untuk membangun kecerdasan interpersonal yaitu sekolah menjalin kerja sama dengan orang tua serta pemberian pembiasaan perilaku yang mencerminkan kecerdasan interpersonal.