Uji Kadar Protein, Kadar Air Dan Daya Simpan Telur Asin Hasil Pengolahan Dengan Cara Pembuatan Serta Lama Pemeraman Yang Berbeda Sebagai Sumber Belajar Biologi

Main Author: Rismayanti, Desy
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/34917/1/jiptummpp-gdl-desyrismay-46396-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34917/2/jiptummpp-gdl-desyrismay-46396-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/34917/
Daftar Isi:
  • Keyword : Telur Asin, Kadar Protein, Kadar Air, Daya Simpan, Nilai Organoleptik Telur merupakan produk peternakan yang memberikan sumbangan besar bagi tercapainya kecukupan gizi masyarakat. Dari sebutir telur didapatkan gizi yang cukup sempurna karena mengandung zat-zat gizi yang lengkap dan mudah dicerna. Oleh karenanya, telur merupakan bahan pangan yang sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh dan memerlukan protein dalam jumlah banyak. Manfaat telur dapat digunakan sebagai lauk, bahan pencampur berbagai makanan, tepung telur, obat, dan lain sebagainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kadar protein dan kadar air telur asin hasil hasil pengolahan dengan cara pemeraman menggunakan abu sekam padi dan serbuk batu-bata serta perendaman pada larutan garam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen laboratorium dan sebagai sumber belajar biologi. Data berupa perbedaan kualitas protein dan kualitas air yang diperoleh dari ketiga perlakuan pada telur asin yang berbeda. Teknik Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mengetahui perbedaan setiap perlakuan antara diperam menggunakan abu sekam padi, diperam menggunakan serbuk batu-bata dan direndam pada larutan garam. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kadar protein dan kadar air telur asin hasil pengolahan dengan cara pemeraman menggunakan abu sekam padi dan serbuk batu-bata serta perendaman pada larutan garam. Metode untuk uji kadar protein menggunakan Semi Mikro – Kjeldahl memiliki langkah-langkah penting dalam metode ini antara lain distilasi dan titrasi. Bahan yang paling sering digunakan untuk metode Semi Mikro – Kjeldahl ini yaitu Natrium Tetra Borat (Na2B4O7), Kjeldahl Tablet, Serbuk Zn, Sodium Hydroxide, Sodium thiosulfate penthahydrate, Kjeldahl Tablet, Boric Acid. Metode yang dipakai adalah metode Semi Mikro – Kjeldahl hasil penelitian metode ini untuk mengamati kadar protein diambil sari telur asinnya kemudian diberi berbagai macam bahan yang nantinya bisa digunakan untuk mendapatkan nilai dari kadar protein telur asin yang telah diteliti tersebut. Metode untuk kadar air menggunakan cara pemanasan (di oven).