Total Bakteri, Salmonella dan Shigella dalam Serbet Warung Makan Berdasarkan Lama Penggunaan di Sekitar Kampus Universitas Muhammadiyah Malang (dikembangkan menjadi Media Poster Materi Archaebacteria dan Eubacteria untuk Siswa Biologi Kelas X SMA)
Main Author: | Nisa, Afirda Khoirun |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/34894/1/jiptummpp-gdl-afirdakhoi-46724-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/34894/2/jiptummpp-gdl-afirdakhoi-46724-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/34894/ |
Daftar Isi:
- Keyword : Serbet, Total Bakteri, Salmonella, Shigella, Warung makan, Media Poster 23 orang mahasiswa menderita diare akibat mengkonsumsi makanan sembarangan di Rumah Sakit Universitas Muhammadiyah Malang. Salah satu penyebab penyakit diare yaitu bakteri penyebab diare, Salmonella,dan Shigella. Media pencemar yang baik oleh bakteri salah satu peralatan makanan pada serbet yang tidak bersih pada warung makan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui total bakteri, Salmonella, dan Shigella berdasarkan lama penggunaan pada serbet warung makan, menganalisis pertumbuhan bakteri, Salmonella, dan Shigella dalam serbet berdasarkan lama penggunaannya, serta ketepatan penggunaan serbet oleh pedagang warung makan berdasarkan penggunaannya. Jenis penelitian pada Tahap I yaitu deskriptif. Sedangkan pada penelitian Tahap II adalah studi pengembangan Learning Cycle 3E. Rancangan Penelitian menggunakan teknik Proporsional Stratified Sampling. Populasi warung makan yang menggunakan serbet di sekitar Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang, kemudian membagi golongan jasaboga ke dalam masing-masing strata sesuai golongan jasaboga yang termasuk Golongan A1, Golongan A2, dan Golongan A3. Pengambilan ulangan dengan cara pergolongan yaitu tiga warung makan. Setelah selesai, pengambilan sampel per-serbet pada jam 08.00 WIB, Jam 12.00 WIB, dan Jam 16.00 WIB. Hasil dari penelitian menunjukkan yang melebihi batas pencemaran pada total bakteri pada warung A1W2 (156.26 x 105CFU/cm2) dan warung A2W1(117,1 x 105CFU/cm2). Sedangkan bakteri Shigella tidak dapat ditemukan pada semua serbet dan yang terdapat bakteri Sallmonella hanya terdapat pada warung A2W1.Serbet warung makan memiliki ketergantungan pada faktor pengguna pertumbuhan bakteri. Apabila pedagang makanan memperhatikan tingkat ketepatan penggunaan serbet, maka total bakteri, Shigella dan Salmonella tidak akan tumbuh pada serbet. Pedagang makanan yang tidak memperhatikan ketepatan penggunaan serbet yaitu pada pengguna serbet warung A1 warung 2.