ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS CERITA SISWA KELAS IV SDN MOJOLANGU 2 MALANG

Main Author: YULIA, DWI SANDRA FERA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/33958/1/jiptummpp-gdl-dwisandraf-44213-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33958/2/jiptummpp-gdl-dwisandraf-44213-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/33958/
Daftar Isi:
  • Keyword : Kemampuan, Menulis, Cerita, Skill, Writing, Story Kemampuan merupakan kecakapan atau kesanggupan seseorang individu untuk beradaptasi dalam berbagai situasi. Keberhasilan proses pembelajaran ditentukan oleh tiga aspek utama yaitu peserta didik, pendidik, dan sumber belajar. Penelitian ini bertujuan (1) mendiskripsikan kemampuan siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang dalam menggunakan ejaan dan tanda baca pada cerita (2) mendiskripsikan ketepatan penggunaan kalimat siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif. Sebagai sumber data, dipilih siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pendekatan kualitatif yang dibantu dengan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang dalam menggunakan ejaan dan tanda baca tergolong kurang mampu dikarenakan banyak siswa yang belum menerapkan penulisan tanda koma, titik, tanya, kapital, kata depan, (2) kemampuan ketepatan penggunaan kalimat dalam menulis siswa kelas IV SDN Mojolangu 2 Malang dinyatakan kurang mampu, hal tersebut dapat terlihat dari hasil karya tulis siswa yang masih dominan kurang tepat dalam menempatkan kalimat dalam menulis cerita sehingga jika dibaca akan sedikit membinggungkan pembacanya. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) wujud kemampuan yang ada pada menulis cerita siswa bermacam-macam, (2) kemampuan penggunaan kalimat terdiri dari kurangnya unsur kalimat dan penggunaan unsur kalimat ganda.