PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI KEDELAI (Glycine max L. Merr) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS STRAIN WISTAR ANEMIA (INDUKSI PAKAN NASI AKING)

Main Author: UTOMO, GALANG FAJAR
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/31820/1/jiptummpp-gdl-galangfaja-35594-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31820/2/jiptummpp-gdl-galangfaja-35594-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31820/
ctrlnum 31820
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://eprints.umm.ac.id/31820/</relation><title>PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI KEDELAI (Glycine max L. Merr) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS STRAIN WISTAR ANEMIA (INDUKSI PAKAN NASI AKING)</title><creator>UTOMO, GALANG FAJAR</creator><subject>R Medicine (General)</subject><description>Latar Belakang : Kedelai diduga dapat menanggulangi anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin karena mengandung zat besi dan protein yang tinggi yang merupakan bahan baku dalam pembentukan hemoglobin.&#xD; &#xD; Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian nutrisi kedelai terhadap kadar hemoglobin pada tikus strain wistar anemia yang diinduksi pakan nasi Aking.&#xD; &#xD; Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan The Post Test Control Group Design. Sampel penelitian 25 ekor tikus putih (Strain wistar) jantan yang dibagi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (pakan nasi aking) selama 41 hari,kelompok III, IV, dan V diberi nasi aking 41 hari dan nutrisi kedelai 0,6 gr, 1,2 gr, dan 1,8 gr/200 gr BB/hari selama 20 hari. Pemberian nasi aking merupakan salah satu metode untuk membuat tikus dalam kondisi anemia. Dilakukan pemeriksaan hapusan darah pada semua sampel untuk mengetahui gambaran eritrosit.&#xD; &#xD; Hasil dan diskusi : Kadar hemoglobin kelompok kontrol positif (pakan nasi aking) lebih rendah dibandingkan dengan kontrol negatif. Kadar hemoglobin pada kelompok yang diberi nutrisi kedelai (kelompok III, IV, dan V) lebih tinggi daripada kontrol positif (sig = 0,000 (p &lt; 0,05), r = 0,966, dan R&#xC2;&#xB2; = 0,933). Semakin besar dosis nutrisi kedelai, semakin besar pula kadar hemoglobin. Kedelai dapat meningkatkan kadar hemoglobin diduga karena mengandung zat besi, protein, dan vitamin C yang berperan dalam proses eritopoiesis.&#xD; &#xD; Kesimpulan : Pemberian kedelai terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada tikus strain wistar anemia (induksi pakan nasi Aking)&#xD; &#xD; Kata kunci : Anemia, kedelai (Glycine max L. Merr), kadar hemoglobin</description><date>2014-05-07</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/31820/1/jiptummpp-gdl-galangfaja-35594-2-bab1.pdf</identifier><type>Book:Book</type><language>eng</language><identifier>http://eprints.umm.ac.id/31820/2/jiptummpp-gdl-galangfaja-35594-1-pendahul-n.pdf</identifier><identifier> UTOMO, GALANG FAJAR (2014) PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI KEDELAI (Glycine max L. Merr) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS STRAIN WISTAR ANEMIA (INDUKSI PAKAN NASI AKING). Other thesis, University of Muhammadiyah Malang. </identifier><recordID>31820</recordID></dc>
language eng
format Thesis:Thesis
Thesis
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author UTOMO, GALANG FAJAR
title PENGARUH PEMBERIAN NUTRISI KEDELAI (Glycine max L. Merr) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN TIKUS STRAIN WISTAR ANEMIA (INDUKSI PAKAN NASI AKING)
publishDate 2014
topic R Medicine (General)
url http://eprints.umm.ac.id/31820/1/jiptummpp-gdl-galangfaja-35594-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31820/2/jiptummpp-gdl-galangfaja-35594-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/31820/
contents Latar Belakang : Kedelai diduga dapat menanggulangi anemia dengan meningkatkan kadar hemoglobin karena mengandung zat besi dan protein yang tinggi yang merupakan bahan baku dalam pembentukan hemoglobin. Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh pemberian nutrisi kedelai terhadap kadar hemoglobin pada tikus strain wistar anemia yang diinduksi pakan nasi Aking. Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan rancangan The Post Test Control Group Design. Sampel penelitian 25 ekor tikus putih (Strain wistar) jantan yang dibagi 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (pakan nasi aking) selama 41 hari,kelompok III, IV, dan V diberi nasi aking 41 hari dan nutrisi kedelai 0,6 gr, 1,2 gr, dan 1,8 gr/200 gr BB/hari selama 20 hari. Pemberian nasi aking merupakan salah satu metode untuk membuat tikus dalam kondisi anemia. Dilakukan pemeriksaan hapusan darah pada semua sampel untuk mengetahui gambaran eritrosit. Hasil dan diskusi : Kadar hemoglobin kelompok kontrol positif (pakan nasi aking) lebih rendah dibandingkan dengan kontrol negatif. Kadar hemoglobin pada kelompok yang diberi nutrisi kedelai (kelompok III, IV, dan V) lebih tinggi daripada kontrol positif (sig = 0,000 (p < 0,05), r = 0,966, dan RÂ2 = 0,933). Semakin besar dosis nutrisi kedelai, semakin besar pula kadar hemoglobin. Kedelai dapat meningkatkan kadar hemoglobin diduga karena mengandung zat besi, protein, dan vitamin C yang berperan dalam proses eritopoiesis. Kesimpulan : Pemberian kedelai terbukti dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada tikus strain wistar anemia (induksi pakan nasi Aking) Kata kunci : Anemia, kedelai (Glycine max L. Merr), kadar hemoglobin
id IOS4109.31820
institution Universitas Muhammadiyah Malang
institution_id 136
institution_type library:university
library
library Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Malang
library_id 546
collection UMM Institutional Repository
repository_id 4109
city MALANG
province JAWA TIMUR
repoId IOS4109
first_indexed 2017-03-21T02:48:48Z
last_indexed 2017-03-21T02:48:48Z
recordtype dc
_version_ 1675924389058576384
score 17.538404