PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENYIMAK KELAS X DI SMA NEGERI 1 BESUK KABUPATEN PROBOLINGGO DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD
| Main Author: | ANDRIYANTO, |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/29404/1/jiptummpp-gdl-andriyanto-28729-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/29404/2/jiptummpp-gdl-andriyanto-28729-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/29404/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil belajar pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas XC SMA Negeri 1 Besuk kurang maksimal. Hasil observasi di sekolah tersebut menunjukkan interaksi guru dengan siswa atau siswa dengan siswa kurang maksimal. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan hasil belajar siswa pelajaran Bahasa Indonesia pada keterampilan menyimak dengan pembelajaran kooperatif model STAD. Dengan model STAD diharapkan nantinya hasil belajar yang diperoleh siswa lebih maksimal. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu cara untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah atau di kelas. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Besuk semester 2 tahun ajaran 2011/2012. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XC SMA Negeri 1 Besuk. Data penelitian ini berupa perilaku siswa dan guru serta hasil belajar siswa ketika melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model STAD. Data tersebut diperoleh dengan teknik observasi, wawancara dan tes yang diberikan kepada siswa serta catatan lapang. Data yang terkumpul dianalisis dengan metode kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti di SMA Negeri 1 Besuk Kabupaten Probolinggo, dapat disimpulkan: Peningkatan hasil belajar materi menyimak sebelum menggunakan metode pembelajaran kooperatif model STAD dan setelah menggunakan metode pembelajaran kooperatif model STAD pada siklus 1 mencapai 65%. Adapun peningkatan hasil belajar materi menyimak dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif model STAD pada siklus 2 mencapai 100%.