PENERAPAN METODE LISTENING TEAM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI MENGIDENTIFIKASI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK PADA SISWA KELAS V SDN ARDIREJO 2 SAMBENG LAMONGAN

Main Author: Darmawan, Ganes
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/26985/1/jiptummpp-gdl-ganesdarma-34825-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26985/2/jiptummpp-gdl-ganesdarma-34825-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/26985/
Daftar Isi:
  • Hasil observasi di SDN Ardirejo 2, diketahui bahwa kompetensi siswa masih rendah. Jumlah 23 orang siswa hanya 10 orang siswa yang memenuhi nilai Kriteria Ketuntasan Belajar (KKM), sedangkan 13 orang siswa lainnya belum memenuhi KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 70. Rendahnya hasil belajar siswa karena dalam pelajaran bahasa Indonesia metode yang digunakan adalah ceramah dan penugasan. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan penerapan metode Listening Team dalam pembelajaran bahasa Indonesia pada pokok bahasan mengidentifikasi unsur-unsur cerita pendek siswa kelas V SDN Ardirejo 2 Sambeng Lamongan; 2) untuk meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas V SDN Ardirejo 2 tentang mengidentifikasi unsur cerita pendek melalui penerapan metode Listening Team. Jenis penelitian yang diguanakan adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dengan dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dua kali pertemuan. Tahapan pelaksanaan PTK meliputi perencanaan, pengamatan, evaluasi dan refleksi. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan Metode Listening Team dalam meningkatkan hasil belajar bahasa Indonesia materi mengidentifikasi unsur-unsur cerita pendek pada siswa kelas V SDN Ardirejo 2 telah dilaksanakan dengan baik dan efektif. Hal ini dapat di ketahui dari hasil pra siklus ketuntasan klasikal 43%, setelah tes yang telah dilakukan siswa pada pembelajaran siklus I, hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan ketuntasan klasikal yaitu 61% dan terus mengalami peningkatan pada pembelajaran siklus II yaitu sebesar 87%. Hasil belajar siswa dikatakan naik 25% persiklus. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas V SDN Ardirejo 2 setelah penggunaan metode Listening Team mengalami peningkatan. Ketuntasan klasikal yang ditentukan oleh sekolah sebesar 80% sudah tercapai. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya ataupun bagi guru penerapan metode Listening Team bisa menjadi alternative dalam mengatasi masalah hasil belajar siswa pada pelajaran bahasa Indonesia khususnya pada materi mengidentifikasi unsur cerita pendek.