MEKANISME PENEBUSAN POLIS ASURANSI DAN PENYELESAIANNYA PADA PT.BNI LIFE INSURANCE KANTOR PEMASARAN MANDIRI (KPM) MALANG SITI AISYAH 201110190511024
Main Author: | AISYAH, SITI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/26580/1/jiptummpp-gdl-sitiaisyah-36690-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/26580/2/jiptummpp-gdl-sitiaisyah-36690-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/26580/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada PT. BNI Life Insurance Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) Malang dengan judul “Mekanisme Penebusan Polis Asuransi dan Penyelesaiannya Pada PT. BNI Life Insurance Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) Malang" Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui mekanisme penebusan polis asuransi dan mengetahui perhitungan penebusan polis, serta perkembangan penebusan dan kendala yang di hadapi PT. BNI Life Insurance KPM Malang. Adapun jenis penelitian yang digunakan bersifat diskriptifkualitatif yaitu yang bersifat menjelaskan keadian-kejadia ntertentu guna memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap.Dalam metode ini pengumpulan data yang dilakukan diperoleh berdasarkan hasil studi dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian menjelaskan mekanisme penebusan polis asuransi diawali dengan pemutusan hubungan perjanjian asuransi yang disebut dengan polis dengan alasan-alasan dari nasabah yang bersangkutan, penebusan dilakukan dengan menyerahkan persayaratan penebusan yang sudah diisi lengkap oleh nasabah yang selanjutnya akan dilakukan proses penebusan dengan rumus perhitungan (harga unit x NAB) dikurangi dengan biaya-biaya administrasi. Kemudian staff admin akan memberikan informasi kepada nasabah setelah berkas masuk ke kantor pusat dan penebusan berhasil dilakukan. Selain itu perkembangan penebusan sering terjadi pada produk Unit Link yang dikarenakan nasabah tidak memahami dengan ilustrasi yang pernah dijelaskan pada awal perjanjian dilakukan sehingga nasabah melakukan penebusan pada kondisi NAB sedang menurun. Dari hasil uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan jumlah penebusan cenderung meningkat, tetapi dapatd ipastikan bahwa perusahaan tidak akan mengalami kerugian karena banyaknya nasabah yang melakukan penebusan polis.