PENGARUH METODE PEMBUATAN TERHADAP KUALITAS GELATIN KULIT KELINCI
Main Author: | HADI, ASNAWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24407/1/jiptummpp-gdl-s1-2011-asnawihadi-22016-Pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24407/2/jiptummpp-gdl-s1-2011-asnawihadi-22016-BAB%2B1.pdf http://eprints.umm.ac.id/24407/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh metode pembuatan gelatin kulit kelinci dari tiga metode. Pada akhirnya penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk pembuatan gelatin kulit kelinci yang tepat dan paling optimal dan juga sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya mengenai pembuatan gelatin kulit kelinci. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan Februari 2010, dan bertempat di Laburatorium Peternakan Fakultas Pertanian Peternakan UMM, Malang - Jawa Timur. Materi yang digunakan di penelitian ini adalah kulit kelinci segar dan tipe yang di gunakan ialah kelinci lokal yang berumur berkisar antara 3 sampai 4 bulan. Bahan-bahan pendukung lainnya adalah kloroform, metanol, asam asetat, aquades. Metode rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisis data yang dipakai adalah variansi. Dan Jika dari hasil analisi ragam tersebut terlihat adanya perbedaan antar perlakuan, maka dilanjutkan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menujukan bahwa rataan kadar air tiap-tiap perlakuan adalah 11,393% untuk M1, 9,410% untuk M2, 9,637% untuk M3. Rataan kadar lemak tiap-tiap perlakuan adalah 0,700% untuk M1, 0,523% untuk M2, 0,387% M3. Dan rataan protein adalah 80,403% M1, 81,447 untuk M2, 81,437% untuk M3. Kesimpulan yang di dapat dari hasil penelitian menunjukan bahwa Kadar air gelatin yang rendah dan protein yang tinggi bisa dipilih dengan mengunakan metode dua, untuk mendapatkan kadar lemak yang rendah disarankan menggunakan metode tiga .