PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK YOGHURT SAPI TERHADAP KECERNAAN BAHAN ORGANIK DAN SERAT KASAR PADA SAPI PERANAKAN ONGOLE

Main Author: PRAYITNO, AGUNG
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24361/1/jiptummpp-gdl-agungprayi-30993-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24361/2/jiptummpp-gdl-agungprayi-30993-2-bab1.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24361/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus sampai 5 Desember 2011 di Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik yoghurt sapi terhadap kecernaan bahan organik dan serat kasar pada sapi peranakan ongole. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 12 ekor sapi betina Peranakan Ongole, probiotik yoghurt sapi yang mengandung bakteri enterococcus caselivlafus, jerami, konsentrat,. Menggunakan metode experimen dengan rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). 4 ulangan dan 3 perlakuan. Penelitian menggunakan 3 perlakuan yang terdiri dari P0 : Pemberian pakan konsentrat buatan dan jerami padi. P1 : Pemberian pakan konsentrat buatan +probiotik yoghurt sapi 40 ml/ekor/hari, 2 jam kemudian diberikan pakan jerami padi. P2 : Pemberian pakan jerami padi, 2 jam kemudian diberikan pakan konsentrat buatan+probiotik yoghurt sapi 40 ml/ekor/hari. Pemberian pakan sebanyak 3% dari bobot badan.Konsentrat sebanyak 40% dan 60% jerami padi berdasarkan BK. Model analisis data adalah sidik ragam dan uji Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik yoghurt sapi pada sapi peranakan ongole berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan organik dan serat kasar. P2 merupakan perlakuan terbaik dengan pemberian hijauan terlebih dahulu, 2 jam kemudian diberikan konsemtrat +probiotik yoghurt sapi 40ml/ekor/hari. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian probiotik yoghurt sapi yang didalamnya terkandung bakteri Enterococcus caselivlafus mampu meningkatkan kecernaan bahan organik dan serat kasar. Perlakuan terbaik untuk meningkatkan kecernaan bahan organik dan serat kasar adalah pemberian pakan jerami padi, dua jam setelah itu diberikan pakan konsentrat+probiotik yoghurt sapi. Saran dari penelitian ini adalah probiotik yoghurt sapi memiliki peran yang besar pada proses pencernaan dan fermentasi dalam rumen sehingga sangat nyata mampu meningkatkan kecernaan bahan organik dan serat kasar, dengan demikian probiotik yoghurt sapi dapat diberikan pada ternak, terutama pada pemberian pakan dengan serat kasar yang tinggi.