PENGARUH PENAMBAHAN BERBAGAI LEGUMINOSA SEBAGAI PENGGANTI KONSENTRAT TERHADAP KADAR BAHAN KERING DAN BAHAN ORGANIK PAKAN KAMBING PERAH (PE) BERBASIS SILASE

Main Author: ZAINURI, AHSANUL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/24350/1/jiptummpp-gdl-ahsanulzai-30996-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24350/2/jiptummpp-gdl-ahsanulzai-30996-2-babi.pdf
http://eprints.umm.ac.id/24350/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei sampai 24 September 2012 di Laboratorium Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pakan kambing (PE) berbasis silase bila ditambahkan albasia, glirisidia dan kaliandra sebagai pengganti konsentrat yang meliputi kadar BK dan BO. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah leguminosa sebagai pengganti konsentart yaitu daun albasia, glirisidea dan kaliandra, pakan silase yang terdiri dari rumput gajah, jerami jagung (tebon) dan molases (tetes) serta pakan konsentrat yang terdiri dari dedak dan pollard. Rumput gajah dan tebon dibuat silase kemudian dicampur dengan perbandingan 60% silase rumput gajah dan 40% silase tebon. Konsentrat dibuat dari campuran bekatul dengan pollard dengan perbandingan dedak 40% dan pollard 60%. Penelitian ini menggunakan metode analisa laboratorium dan rancangan percobaan RAL dengan menggunakan ulangan sebanyak 2 kali pada P0 (pakan silase 100%) dan 6 kali pada P1(pakan albasia), P2 (pakan glirisidia), P3(pakan kaliandra) dan PB (pakan pembanding). Sedangkan analisa data yang digunakan adalah analisa variansi dan apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil analisa variansi diketahui bahwa penambahan berbagai leguminosa sebagai pengganti konsentrat berpengaruh sangat nyata terhadap kadar BK dan BO pakan (P < 0,01) maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil uji BNT diketahui bahwa kadar BK P0 berbeda sangat nyata dengan P1, P2 dan P3, P1 berbeda sangat nyata dengan P2 dan P3, adapun P2 tidak berbeda nyata dengan P3. Sedangkan kadar BO diketahui bahwa P0 berbeda sangat nyata dengan P1, P2 dan P3, P2 berbeda sangat nyata dengan P1 dan P3, adapun P1 berbeda nyata dengan P3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan berbagai leguminosa sebagai pengganti konsentrat pakan kambing perah (PE) berbasis silase belum mampu menggantikan konsentrat. Penambahan leguminosa mampu meningkatkan kadar BK pakan, akan tetapi dapat menurunkan kadar BO pada pakan. Glirisidia merupakan leguminosa yang paling baik dan berpotensi untuk menggantikan konsentrat.