APLIKASI PROBIOTIK LIGNOCHLORITIK DAN Aloe barbadensis Miller PADA PAKAN SAPI PERAH PENGARUHNYA TERHADAP PRODUKSI SUSU dan TERAPI PENYAKIT MASTITIS
Main Author: | DEMOSAPUTRO, YESRIO |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/24346/1/jiptummpp-gdl-yesriodemo-31825-2-babi.pdf http://eprints.umm.ac.id/24346/2/jiptummpp-gdl-yesriodemo-31825-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/24346/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model aplikasi formula campuran probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller terhadap produktivitas sapi perah dan terapi penyakit mastitis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peternak sapi perah dalam penggunaan probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller untuk tambahan pakan sapi perah yang dapat meningkatkan produksi susu, terapi penyakit mastitis, memberantas cacing, dan meningkatkan sistim pertahanan tubuh sapi. Penelitian ini dilaksanakan di peternakan sapi perah CV. Milkindo Berka Abadi yang berlokasi di Desa Tegalsari, Kepanjen – Kabupaten Malang, selama 30 hari. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah probiotik lignochloritik, tepung Aloe barbadensis Miller, dan sapi PFH laktasi pertama sebanyak 20 ekor. Menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan lima ulangan. Pemberian probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller dilakukan mulai hari pertama sampai dengan hari ke 14, dan pengambilan data pada hari ke 15 sampai dengan hari ke 30. Hasil analisis variansi menunjukkan bahwa pemberian probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap produksi susu sapi perah. Hasil uji California Mastitis Test (CMT) menunjukkan bahwa sapi masih terjangkit mastitis setelah pemberian probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller. Kesimpulan yang didapat adalah pemberian probiotik lignochloritik dan Aloe barbadensis Miller tidak berpengaruh nyata terhadap produksi susu dan terapi penyakit mastitis sapi perah.