PENGGAMBARAN PEREMPUAN DALAM IKLAN KOPI DI TELEVISI (Analisis Isi Kualitatif pada Iklan Kopi YA Susu Cita-Citata dan Kopi DO White Coffee)

Main Author: RATNASARI, FAIZZA DWI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/22589/1/jiptummpp-gdl-faizzadwir-41520-1-pendahul-n.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22589/2/jiptummpp-gdl-faizzadwir-41520-2-i.pdf
http://eprints.umm.ac.id/22589/
Daftar Isi:
  • Konstruksi sosial tentang perempuan di dalam Iklan Kopi YA Susu Cita-Citata dan Kopi DO White Coffee mengandung kecurigaan adanya eksploitasi dan unsur erotisme di dalamnya. Hal ini terlihat dari banyaknya visualisasi penampilan dan ekspresi menggoda dari bintang iklan perempuan. Untuk itu peneliti tergugah untuk menganalisa dan menelitinya dengan rumusan masalahnya adalah 1) Bagaimana penggambaran perempuan dalam iklan kopi YA Susu Cita-Citata dan Kopi DO White Coffee di televisi? 2) Bagaimana makna penggambaran perempuan dalam iklan kopi YA Susu Cita-Citata dan Kopi DO White Coffee di televisi? Pendekatan teori dalam penelitian ini adalah teori nature dan teori nurture serta menggunakan teori konstruksi sosial media. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah analisis isi kualitatif. Hasil penelitian dilihat dari Tabel Koding menunjukan bahwa penggambaran perempuan dalam iklan kopi YA Susu Bintang Iklan Cita-Citata dan Kopi DO White Coffee Bintang Iklan Chacy Luna Callista di televisi, dimana frekuensi kemunculan tertinggi adalah pada Visualisasi payudara sebanyak 13 kali kemunculan dengan prosentase sebanyak 30.95%. Hal ini karena bentuk payudara yang indah sangatlah mudah diperhatikan dalam setiap iklan hingga membuat obyek tersebut memiliki nilai yang jauh lebih ideal tentang perempuan berdasarkan standardisasi yang telah mengkonstruksi masyarakat. Makna penggambaran perempuan dalam iklan kopi YA Susu Cita-Citata dan Kopi DO White Coffee di televisi, dimana perempuan dikonstruksi untuk menampilkan bentuk keindahan tubuhnya dengan kevulgaran dan sensualitas yang diciptakan dari sex appeal oleh objek laki–laki dan perempuan sebagai orang Indonesia modern.