PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MEMINIMASI WASTE PADA PROSES PRODUKSI (Studi Kasus: KSU Brosem)
| Main Author: | PUTRA, GERY PRATAMA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/22292/1/jiptummpp-gdl-gerypratam-41213-1-pendahul-n.pdf http://eprints.umm.ac.id/22292/2/jiptummpp-gdl-gerypratam-41213-2-bab1..pdf http://eprints.umm.ac.id/22292/ |
Daftar Isi:
- KSU Brosem merupakan salah satu perusahaan dikota Batu Malang yang bergerak dibidang sentral olahan minuman Sari Apel. KSU Brosem memproduksi dua jenis produk seperti jenang apel dan minuman sari apel dengan berbagai macam ukuran mulai dari ukuran 120ml dan 200ml. Pemborosan jenis waiting seperti terlalu lamanya pekerja dalam mengerjakan produksi sehingga mengakibatkan banyaknya waktu yang terbuang, jenis unnecessary inventory seperti adanya penumpukan bahan baku yang membuat bahan baku tersebut mengalami kerusakan. Dan pemborosan-pemborosan tersebut membuat kerugian pada perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dengan cara meminimasi waste yang terdapat pada proses produksi minuman sari apel. Langkah awal dalam penelitian ini adalah dilakukan identifikasi waste menggunakan Value Stream Analysis Tool (VALSAT). Hal ini dilakukan untuk menentukan waste terpilih. Langkah selanjutnya, menganalisa penyebab terjadinya waste tersebut menggunakan Root Cause Analysis (RCA) dan memberikan usulan perbaikan menggunakan 5W+1H. Hasil VALSAT diketahui pada proses pembuatan minuman sari apel terdapat 14,79 % adalah aktivitas non-value adding activity yaitu delay. Rekomendasi yang di usulkan berdasarkan 5W+1H adalah Pembuatan jadwal control masing-masing proses dan mesin sesuai waktu dan jumlah produk yang dikeluarkan dan yang diinspeksi, Penambahan operator dalam melakukan seleksi produk yang diproses dan keluar dari mesin agar waktu tunggu dapat diminimalisir, Hasil dari pengontrolan mesin dan perbaikan sistem proses produksi dijadikan bahan evaluasi untuk melakukan perbaikan.