DETOKSIFIKASI BUNGKIL BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) MELALUI FERMENTASI MENGGUNAKAN Aspergillus niger
Main Author: | NOPEMBERINI, MURNI PUTRI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/20897/1/b1.pdf http://eprints.umm.ac.id/20897/2/b2.pdf http://eprints.umm.ac.id/20897/ |
Daftar Isi:
- Kenaikan harga kedelai saat ini berdampak terhadap peningkatan harga pakan komersial secara nyata. Salah satu alternatif untuk mengurangi penggunaan tepung kedelai yaitu memanfaatkan bahan pakan yang lain seperti Bungkil Biji Jarak Pagar (BBJP). Kandungan nutrien yang terkandung dalam BBJP menjadikan BBJP cukup potensial sebagai bahan pakan lokal pengganti sebagian tepung kedelai yang masih impor. Namun, bungkil biji jarak ini tidak lazim digunakan karena memiliki zat anti nutrisi diantaranya yaitu phorbol ester. Untuk antisipasi tersebut perlu dilakukan penelitian tentang detoksifikasi bungkil biji jarak pagar secara biologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode detoksifikasi secara biologi melalui fermentasi menggunakan Aspergillus niger terhadap kandungan zat toksin dan nutrisi pada bungkil biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dan mengetahui lama waktu fermentasi pada bungkil biji Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) yang memberikan hasil terbaik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli – Agustus 2014 bertempat di Laboratorium Pengembangan Bioteknologi dan Laboratorium Nutrisi, Universitas Muhammadiyah Malang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan yaitu A (fermentasi 3 hari) B (fermentasi 5 hari) C (fermentasi 7 hari) dan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Biji jarak pagar yang digunakan sebanyak 1500 gram, difermentasi dengan Aspergillus niger dalam kantong plastik dengan masing-masing perlakuan 250 gram/kantong plastik. Fermentasi dilakukan sesuai dengan perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa detoksifikasi bungkil biji jarak pagar melalui fermentasi menggunakan Aspergillus niger memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap serat kasar bungkil biji jarak pagar. Tetapi perlakuan ini tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>0,05) terhadap protein kasar dan lemak kasar. Hasil pengukuran kadar phorbol ester fermentasi hari ketiga 0,6250Âμg/g, hari kelima 4,3481 Âμg/g dan hari ketujuh 2,1024 Âμg/g. Fermentasi A (fermentasi 3 hari) merupakan perlakuan yang terbaik dengan kadar phorbol ester yaitu 0,6250 Âμg/g.