PENGARUH PENAMBAHAN AIR JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia L.) DAN EKSTRAK KECAMBAH KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) TERHADAP KUALITAS PRODUK NATA DE COCO SEBAGAI BAHAN AJAR BIOLOGI

Main Author: ANGGRAENI, AYU LINA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/20886/1/42a.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20886/2/42b.pdf
http://eprints.umm.ac.id/20886/
Daftar Isi:
  • Jeruk nipis adalah tanaman yang digunakan sebagai pengganti nutrisi pada pembuatan nata de coco. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia L.) mempunyai kadungan asam sitrat terbanyak dari jeruk lainnya. Pertumbuhan bakteri selain membutuhkan nutrisi, bakteri ini juga membutuhkan sumber nitrogen. Salah satu sumber nitrogen alami dari tumbuhan yang dapat digunakan sebagai pengganti sumber nitrogen anorganik dalam pembuatan nata yaitu kacang hijau (Vigna radiata L.). Kacang hijau memiliki kandungan gizi dan vitamin yang lengkap dibandingkan kedelai dan kacang tanah. Sumber nitrogen berupa kecambah ini memiliki hormon pertumbuhan yaitu hormon auksin dan sitokinin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh air jeruk nipis dan ekstrak kecambah kacang hijau terhadap kualitas nata de coco dan mengetahui konsentrasi air jeruk nipis dan ekstrak kecambah kacang hijau terhadap kualitas nata de coco. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sesungguhnya (true experimental research). Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial, dengan faktor pertam konsentrasi air jeruk nipis (1%, 2,5%, 5%) dan faktor kedua ekstrak kecambah kacang hijau (0,25%, 0,5%, 0,75%). Data berupa ketebalan, kadar air, kadar abu, kadar serat. Teknik Analisis data yang digunakan adalah Analisis Varian Dua Faktor dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) 5%. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air jeruk nipis dan ekstrak kecambah kacang hijau berpengaruh terhadap ketebalan dan kadar air nata de coco. Ketebalan nata semakin tebal dengan pemberian konsentrasi air jeruk nipis semakin rendah dan pemberian ekstrak kecambah kacang hijau semakin tinggi. Sedangkan kadar air nata sedikit seiring dengan ketebalan nata yang dihasilkan. Ketebalan nata dengan pemberian konsentrasi air jeruk nipis 1% dan ekstrak kecambah kacang hijau 0,75% memberikan ketebalan 0,64 cm. Nata de coco dengan perlakuan konsnetrasi air jeruk nipis 1% dan ekstrak kecambah kacang hijau 0,75% memiliki kandungan air yang sedikit sebanyak 96,48%. %. Rasa pada perlakuan C1V0 (1% dan 0%), Aroma pada perlakuan C3V3 (1% dan 0,75%).