PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG LIMBAH JAMUR CHAMPIGNON DALAM RANSUM TERHADAP EFISIENSI PAKAN DAN INCOME OVER FEED COST (IOFC) AYAM BROILER
Main Author: | PURWANTORO, JATIE |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2006
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umm.ac.id/13257/1/PENGARUH_PENGGUNAAN_TEPUNG_LIMBAH_JAMURCHAMPIGNON_DALAM_RANSUM_TERHADAP_EFISIENSIPAKAN_DAN_INCOME_OVER_FEED_COST.pdf http://eprints.umm.ac.id/13257/ |
Daftar Isi:
- Penelitian dilaksanakan pada bulan 06 September sampai dengan 03 Oktober 2005, bertempat di Experimental Farm Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Muhammadiyah Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung limbah jamur champignon pada ransum terhadap efisiensi pakan dan Income Over Feed Cost (IOFC) ayam pedaging. Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai bahan informasi mengenai pemanfaatan limbah industri jamur champignon sebagai campuran pakan ternak unggas sekaligus mengetahui pengaruhnya terhadap efisiensi pakan dan income over feed cost (IOFC). Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah broiler Platinum MB 202 Strain New Loghman yang diproduksi oleh PT. MULTI BREDEER ADIRAMA INDONESIA Tbk. umur satu hari (DOC) sebanyak 72 ekor dan tepung limbah jamur champignon dan bahan pakan lain yang diformulasi menggunakan program UFFDA. Sedangkan alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah unit kandang (flok) yang terbuat dari kayu dan karung beras dengan ukuran 80 centimeter x 80 centimeter x 80 centimeter sebanyak 24 unit, tempat pakan, minum dan pemanas sebanyak 24 buah, termometer dan hygrometer serta timbangan. Metode penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 6 ulangan, yaitu T0 sebagai kontrol, T1 pakan dengan tepung limbah jamur cahampignon sebesar 3 persen ,T2 pakan dengan tepung limbah jamur cahampignon sebesar 6 persen, dan T3 pakan dengan tepung limbah jamur cahampignon sebesar 9 persen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung kulit biji kacang kedelai memberikan pengaruh tidak nyata (P<0,05) terhadap Income Over Feed Cost ,dengan nilai tertinggi yaitu T0 = 2590,72 , T1 = 2605,97 ,T2 = 2774,20 dan T3 = 2780,18. Kesimpulan dari hasil penelitian bahwa semakin meningkat pemberian tepung limbah jamur cahampignon dalam pakan sampai pada level tertinggi yaitu T0 = 57,71 %, T1 = 55,58 %, T2 = 55,55 %, T3 = 54,45 %, tidak berpengaruh nyata terhadap nilai efisiensi pakan.