UJI STABILITAS ANTIOKSIDAN PIGMEN BUNGA KANA MERAH DAN BUNGA KUNING (Canna coccinea MILL)(KAJIAN JENIS PELARUT DAN PEMANASAN)

Main Author: PRIANTO SUKEMI, RAGIL
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2007
Subjects:
Online Access: http://eprints.umm.ac.id/10159/1/UJI_STABILITAS_ANTIOKSIDAN_PIGMENBUNGA_KANA_MERAH_DAN_BUNGA_KUNING.pdf
http://eprints.umm.ac.id/10159/
Daftar Isi:
  • Flavonoid adalah jenis pigmen yang bersifat larut dalam air, yang termasuk didalamnya adalah antosianin dan antosantin. Beragamnya warna bunga kana mengindikasikan bahwa bunga tersebut mengandung pigmen alami (antosianin, antosantin) yang dapat digunakan sebagai zat pewarna dan sekaligus sebagai antioksidan alami. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelarut dan pemanasan terhadap stabilitas antioksidan pigmen bunga kana merah dan kuning, serta untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama pemanasan terhadap stabilitas antioksidan pigmen bunga kana merah dan kuning. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahapan, yaitu tahap I: jenis bunga kana (kana merah dan kuning), tahap II: 1. tahap ekstraksi pigmen bunga kana dengan 4 jenis pelarut, dan 2. uji stabilitas terhadap suhu dan lama pemanasan. Tahapan uji stabilitas terhadap panas pigmen bunga kana merah dan bunga kana kuning dilakukan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara faktorial dengan dua faktor yang diulang sebanyak 3 kali yaitu: untuk bunga kana merah, Faktor I : Suhu pemanasan (60oC, 70oC dan 80oC) dan Faktor II : Lama Pemanasan (10, 20, 30 menit). Sedangkan untuk bunga kana kuning, Faktor I : Suhu pemanasan (80oC dan 100oC) dan Faktor II : Lama Pemanasan (15 dan 30 menit). Hasil penelitian menunjukan bahwa pigmen bunga kana merah mem-punyai nilai pH 1.973, absorbansi 0,720 dan intensitas warna: nilai L (28,17), nilai a+ (3,0) dan nilai b- (0,87), sedangkan pigmen bunga kana kuning mempunyai nilai pH 2,167, absorbansi 0,585 dan intensitas warna: nilai L (28,33), nilai a+ (2,3) dan nilai b+ (3,73). Pigmen bunga kana merah dan kuning yang diekstrak kembali dengan alkohol dan air memiliki aktivitas antioksidan yang lebih baik dibandingkan dengan pelarut etil asetat dan heksan. Aktivitas antioksidan pigmen bunga kana merah, dengan semakin tinggi suhu dan semakin lama pemanasan terjadi penurunan aktivitasnya. Aktivitas antioksidan pada pigmen bunga kana kuning relatif stabil terhadap suhu pemanasan, tetapi semakin lama pemanasan dapat menurunkan aktivitas antoksidannya.