Komunikasi Word of Mouth dan Keputusan Pembelian Produk Batik Bangkalan
Main Author: | Ana Yulia Hamingtyas, Ana |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.umsida.ac.id/1371/1/Ana%20Yulia%20Haminingtyas_16202200007.pdf http://eprints.umsida.ac.id/1371/ https://scholar.google.co.id/citations?user=JqwB2NoAAAAJ&hl=en |
Daftar Isi:
- Bangkalan merupakan salah satu kabupaten di Pulau Madura yang hingga ini terus menunjukkan eksitensinya sebagai produsen batik dan merupakan galeri batik yang tersebar di Kabupaten Bangkalan. Menurut Anam (2016) di Bangkalan terdapat lebih dari 1.500 pengrajin batik. Eksitensi batik tampaknya turut memberikan kontribusi dalam membantu pertumbuhan perekonomian di Bangkalan. Batik Madura memiliki ciri khas, yaitu banyaknya garis yang mendominasi desainnya. Nama motif batik Madura biasanya terkait dengan gambar dan cara pewarnaannya biasanya dikonsonankan dengan bahasa daerah setempat. Keanekaragaman motif batik dan warna yang khas dan berbeda dengan daerah lainnya menjadikan batik Bangkalan sebagai media masyarakat untuk menunjukkan identitasnya. Persaingan bisnis yang semakin ketat membuat perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen dan mampu bersaing dalam memasarkan produknya. Sebuah perusahaan diharuskan mampu membuat strategi pemasaran yang tepat supaya dapat memenangkan persaingan pasar yaitu dengan cara melalui iklan. Iklan berbagai media seperti radio, televisi, koran, menjadi cara yang tepat untuk dapat mempromosikan perusahaan supaya lebih dikenal secara luas.