Sanksi Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika oleh Anak Dibawah Umur (Studi Kasus Putusan No.24/Pid.sus-Anak/2015/PN Sungguminasa)

Main Author: Ali, Haidir
Format: Report NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repositori.uin-alauddin.ac.id/544/1/HAIDIR%20ALI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/544/
ctrlnum 544
fullrecord <?xml version="1.0"?> <dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repositori.uin-alauddin.ac.id/544/</relation><title>Sanksi Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika oleh Anak Dibawah Umur (Studi Kasus Putusan No.24/Pid.sus-Anak/2015/PN Sungguminasa)</title><creator>Ali, Haidir</creator><subject>362.293 Permasalahan Narkotik, Narkoba, Narkotika dan Obat-obat Terlarang</subject><description>Pokok permasalahan dalam penulisan ini yaitu: 1)Bagaimana ketentuan sanksi terhadap anak dibawah umur yang menyalahgunakaan narkotika pada kasus putusanNo.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa? 2)Bagaimana peran Hakim dalam membuktikan anak yang menyalahgunakan narkotika pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa? 3)Apakah pada penerapan sanksi yang diberikan oleh Hakim pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa telah menimbulkan efek jera?&#xD; Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), denganpendekatan bersifat normatif&#x2013;empiris yakni mengkaji kolerasi antara kaidah hukum dalam bentuk ketentuan peraturan perundang&#x2013;undangan dengan kaitannya terhadap peristiwa hukum pada kasus penyalahgunaan narkotika oleh anak dibawah umur putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa.&#xD; Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa:1) ketentuan sanksi terhadap penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak dibawah umur pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sgm,hanya dapat dijatuhkan sanksi berupa pidana penjara di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA)yang hanya dapat diberi masa palinglama 1/2 dari ancaman pidana orang dewasa.2)Peran Hakim dalam membuktikan anakyang menyalahgunakan narkotika pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sgmsebelum memberikan sanksi maka perlu dilandaskan pada alat bukti yang sah yakni dari keterangan saksi, keterangan terdakwa itu sendiri, surat, dan barang bukti yang dihadirkan di persidangan. 3)Efek jera yang ditimbulkan pada penerapan sanksi yang diberikan oleh Hakim terhadap anak yang menyalahgunakan narkotika pada putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sgm, terbilang kurang efektif menimbulkan efek jera.&#xD; Implikasi dari penelitian ini adalah: 1)Pihak keluarga seharusnya menjadi benteng pencegahan pertama bagi anak agar tidak terjerumus dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika, terutama orang tua harus lebih memberikan moral dan pelajaran agama bagi sianak agar tidak melakukan tindak pidana.2) Perlu adanya penyatuan visi penyidik, jaksa penuntut umum, Hakim anak, serta pekerja pembinaan anak terhadap penanganan penyelesaian perkara anak yang terlibat penyalahgunaan narkotika agar sedapat mungkin mendapatkan pembinaan yang serius agar tidak lagi mengulangi perbuatannya dan mendukung pemerintah untuk memberantas tindak pidana narkotika yang sekarang sudah termasuk dalam kategori extra ordinary crime.</description><date>2017-03-29</date><type>Report:Report</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><type>Book:Book</type><language>ind</language><identifier>http://repositori.uin-alauddin.ac.id/544/1/HAIDIR%20ALI.pdf</identifier><identifier> Ali, Haidir (2017) Sanksi Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika oleh Anak Dibawah Umur (Studi Kasus Putusan No.24/Pid.sus-Anak/2015/PN Sungguminasa). Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. </identifier><recordID>544</recordID></dc>
language ind
format Report:Report
Report
PeerReview:NonPeerReviewed
PeerReview
Book:Book
Book
author Ali, Haidir
title Sanksi Hukum Terhadap Penyalahgunaan Narkotika oleh Anak Dibawah Umur (Studi Kasus Putusan No.24/Pid.sus-Anak/2015/PN Sungguminasa)
publishDate 2017
topic 362.293 Permasalahan Narkotik
Narkoba
Narkotika dan Obat-obat Terlarang
url http://repositori.uin-alauddin.ac.id/544/1/HAIDIR%20ALI.pdf
http://repositori.uin-alauddin.ac.id/544/
contents Pokok permasalahan dalam penulisan ini yaitu: 1)Bagaimana ketentuan sanksi terhadap anak dibawah umur yang menyalahgunakaan narkotika pada kasus putusanNo.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa? 2)Bagaimana peran Hakim dalam membuktikan anak yang menyalahgunakan narkotika pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa? 3)Apakah pada penerapan sanksi yang diberikan oleh Hakim pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa telah menimbulkan efek jera? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), denganpendekatan bersifat normatif–empiris yakni mengkaji kolerasi antara kaidah hukum dalam bentuk ketentuan peraturan perundang–undangan dengan kaitannya terhadap peristiwa hukum pada kasus penyalahgunaan narkotika oleh anak dibawah umur putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sungguminasa. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini menunjukkan bahwa:1) ketentuan sanksi terhadap penyalahgunaan narkotika yang dilakukan oleh anak dibawah umur pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sgm,hanya dapat dijatuhkan sanksi berupa pidana penjara di lembaga pembinaan khusus anak (LPKA)yang hanya dapat diberi masa palinglama 1/2 dari ancaman pidana orang dewasa.2)Peran Hakim dalam membuktikan anakyang menyalahgunakan narkotika pada kasus putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sgmsebelum memberikan sanksi maka perlu dilandaskan pada alat bukti yang sah yakni dari keterangan saksi, keterangan terdakwa itu sendiri, surat, dan barang bukti yang dihadirkan di persidangan. 3)Efek jera yang ditimbulkan pada penerapan sanksi yang diberikan oleh Hakim terhadap anak yang menyalahgunakan narkotika pada putusan No.24/Pid.Sus-Anak/2015/PN Sgm, terbilang kurang efektif menimbulkan efek jera. Implikasi dari penelitian ini adalah: 1)Pihak keluarga seharusnya menjadi benteng pencegahan pertama bagi anak agar tidak terjerumus dalam tindak pidana penyalahgunaan narkotika, terutama orang tua harus lebih memberikan moral dan pelajaran agama bagi sianak agar tidak melakukan tindak pidana.2) Perlu adanya penyatuan visi penyidik, jaksa penuntut umum, Hakim anak, serta pekerja pembinaan anak terhadap penanganan penyelesaian perkara anak yang terlibat penyalahgunaan narkotika agar sedapat mungkin mendapatkan pembinaan yang serius agar tidak lagi mengulangi perbuatannya dan mendukung pemerintah untuk memberantas tindak pidana narkotika yang sekarang sudah termasuk dalam kategori extra ordinary crime.
id IOS3661.544
institution UIN Alauddin Makassar
affiliation onesearch.apptis.or.id
institution_id 497
institution_type library:university
library
library UPT Perpustakaan UIN Alauddin Makassar
library_id 627
collection Repository UIN Alauddin Makassar
repository_id 3661
subject_area Islam/Agama Islam
Religious Education/Pendidikan Keagamaan, Pendidikan Agama
Humanities/Humanisme
Islam and Social Sciences/Islam dan Ilmu-ilmu Sosial
city GOWA
province SULAWESI SELATAN
repoId IOS3661
first_indexed 2017-07-11T03:29:10Z
last_indexed 2017-07-11T03:29:10Z
recordtype dc
_version_ 1763195768761483264
score 17.538404